Dari Hobi, Abah Ishak Beuraksa Menjadi Sinshe Tradisional


Tangerang – Berdasarkan keahlian yang menurun dari kakek-nenek, tidak mengubah keinginan Abah Ishak Beuraksa untuk meneruskannya sebagai seorang shinse tradisional dan kini berpraktek di Jl. Dr. Wahidin No.1 Sudimara Timur, Ciledug Kota Tangerang.

Merantau Ke Jakarta bergabung dengan Ormas.

Menapakkan kakinya di Jakarta sekitar tahun 1980-an, Pria asli Aceh (57 tahun) ini sempat bergabung bersama beberapa organisasi masyarakat bahkan kenal dekat dengan ketua umum Partai GRIB Hercules serta beberapa politisi terkenal, kini dirinya hanya aktif sebagai penasehat PAS (Persaudaraan Aceh Serantau.red).

“Kalau di Aceh itu saya biasa di panggil Guru Dapus, dan saya senang saja menolong orang, hingga saat ini,” timpal Abah Ishak, kepada wartawan, Rabu (21/7/2021) saat ditanya memilih menjadi Shinse

Abah Ishak Beuraksa mengaku jika nanti rekan wartawan bertemu dengan organisasi masyarakat laskar merah putih, Ia lebih dikenal dengan sebutan Samson Panglima.” Bilang saja anda kenal Samson, jika anggota itu mengaku LMP dan tidak kenal nama Samson berarti anggota LMP palsu!,” tuturnya tersenyum

Filosofinya menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain dan membuat manusia bahagia.

“Menolong orang dan aktif di kegiatan sosial adalah hobi saya sejak muda,” dijelaskan Abah Ishak Beuraksa

Dari hobi tersebut tidak mengubah keinginan untuk meracik obat herbal sebagai penawar obat pasien dengan beragam penyakit seperti santet, sakit tulang, asam urat, gangguan usaha hingga masalah rumah tangga.

“ aat ini saya tengah membantu dan mengobati Ki Joko Bodo, Alhamdulillah  mulai ada perubahan yang diderita oleh beliau,” dijelaskan Abah Ishak Beuraksa yang pernah mencoba profesi sebagai debt colector.

Semua pengetahuan tentang pengobatan dilakukan berdasarkan pengalaman hidup yang diterima sejak kecil saat melihat kakek dan neneknya yang ahli dengan pengobatan tradisional dan tertanam kuat dalam ingatannya. 

Berbicara tentang adanya wabah covid-19 yang kini menghantui nasib bangsa Indonesia, Ia menjelaskan jika wabah penyakit seperti corona telah ada sejak lama namun kewaspadaan terhadap virus apapun mesti tetap dijaga karena virus penyakit apapun sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. 

“Saya hanya mengkonsumsi air kelapa yang isinya tidak terlalu lembek dan keras, cukup air kelapa di aduk bersamaan dengan madu, garam, dan gula batu lalu diaduk secara merata dan minumlah tiap sore,” papar Abah Ishak Beuraksa mengaku tubuhnya selalu fit dan bugar selama ini. 

“Dulu saya sering berobat ke dokter jika jatuh sakit ke rumah sakit kemudian melihat orang masuk rumah sakit lalu mati! ya Takut saya! dari sanalah saya berpikir untuk bisa mengobati diri sendiri dan orang lain,”ucap Abah Ishak Beuraksa mengingatkan perjalanannya mendalami pengobatan.

Abah Ishak Beuraksa berpesan hidup berbangsa dan bernegara telah diatur oleh peraturan dan ketetapan yang diputuskan oleh kepala negara. Terlepas dari salah benarnya mengatur Negara sebagai rakyat ikuti saja dan hal tersebut urusan pemimpin dan tanggung jawabnya dengan pencipta Yang Maha Kuasa (Allah SWT).

Berkat kepakarannya dalam pengobatan herbal, nama Abah Ishak Beuraksa saat ini sangat terkenal dibandingkan nama panggilannya Samson. Dan dikenal sebagai sinshe tradisional nusantara yang mampu membantu mengobati berbagai macam penyakit. 

Uniknya! pasien cukup membayar seikhlasnya yang dimasukan ke dalam kotak mirip seperti kotak amal. Luar Biasanya, pasien diobati secara therapy lalu disediakan jamu herbal untuk dikonsumsi tidak sampai berapa hari pasien akan sembuh dan sehat kembali.

Nama-nama beken pejabat, artis ibu kota tercatat sebagai pasien langganannya. Belum lagi isteri-isteri pejabat dan pengusaha. Kendati begitu, Abah Ishak Beuraksa sangat akrab dengan masyarakat dari kalangan biasa.(Dz)


Next Post

Lapas Cikarang Gotong Royong Bagikan Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Rab Jul 21 , 2021
Sebagai wujud kepedulian sosial dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Lapas Cikarang terjun langsung dari pintu ke […]