1.000 Pengunjung Registrasi Pameran Artefak di Festival Al Azhom


Kota Tangerang – Sehari sebelum pembukaan resmi, sambutan yang tinggi telah diterima di Pameran Artefak di Festival Al Azhom di Kota Tangerang. Betapa tidak, sejauh ini tercatat sudah lebih dari 1000 pengunjung yang mendaftar untuk bisa masuk ke Artefak Exhibition yang akan dibuka mulai 24 September hingga 5 Oktober mendatang.

“Alhamdulillah, setelah dua tahun tidak digelar Festival Al Azhom, ternyata masih digandrungi para pecintanya. Terlihat, khusus untuk Pameran Artefak yang belum resmi dibuka, antusiasmenya luar biasa. Nomor whatsapp untuk pendaftaran terus masuk, tercatat sudah lebih dari 1000 pengunjung yang mendaftar. Ini akan terus meningkat dan akan tetap buka hingga 5 Oktober,” kata Muhammad Issac Al Mahmudi, penyelenggara Pameran Artefak, Jumat (23/9/22).

Ia juga menjelaskan, pendaftaran Pameran Artefak masih dibuka dengan mendaftar langsung melalui nomor WhatsApp 0821-1113-0383. Ketentuannya adalah mendaftar sebelum kedatangan dengan 20 orang per jemaah. Memasuki area pameran dalam keadaan suci atau berwudhu.

“Nantinya pengunjung dipersilakan masuk dengan nomor registrasi yang sudah disesuaikan. Didorong untuk memakai pakaian musiman atau Muslim. Semoga momentum ini tidak dilewatkan oleh umat Islam khususnya di Kota Tangerang. Ayo sama-sama cari berkah,” ajaknya.

Sementara itu, Issac mengatakan Pameran Artefak akan berlangsung selama 13 hari di MUI Store Kota Tangerang. Ada 17 benda yang dipamerkan, antara lain sari peluh Rasulullah, darah yang ditangkupkan, rambut, janggut, busur dan anak panah, pedang Sayyidina, jejak kaki, kain penutup makam dan sorban Baginda Nabi.

Tak ketinggalan, Artefak Exhibition juga menghadirkan karpet raudah, batu dinding Ka’bah, batu meteorit hitam dan kain kiswah merah dan hijau di Ka’bah. Ini adalah kain berukuran 5,5 meter kali 1,5 meter untuk mengelilingi dinding Ka’bah dengan ukiran kaligrafi ayat-ayat Alquran.

“Harapan kami dengan restu Rasulullah, kita bisa memberkati Kota Tangerang dan seluruh masyarakatnya. Nilai yang ingin kami sampaikan dengan pameran ini adalah, bagaimana anak-anak muda atau milenial tidak melupakan sosok yang seharusnya diidolakan hanya Rasulallah SAW. Sehingga kita bisa hidup lebih dekat dengan Allah SWT melalui nilai-nilai keagungan Rasulullah,” jelas Issac.(*)


Next Post

Lapas Cikarang Laksanakan Kontrol Deteksi Dini Gangguan Kamtib pada Area Brandgang

Jum Sep 23 , 2022
CIKARANG – Berdasarkan arahan langsung dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang 3 kunci Pemasyarakatan maju yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, […]