Arsyad, warga Karyajaya sambut baik rencana pembangunan jalan poros desa yang rusak parah 3,4 kilometer di Desa Karyajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.
Ia senang dan bahagia akses menuju desanya akan dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
“Mudah-mudahan rencana ini bisa cepat dibangun,” ujarnya.
Pria tersebut berharap rencana itu segera direalisasikan, sebab masyarakat menantikan perbaikan jalan.
Jalan poros desa Karyajaya rencananya akan dibangun melalui program Bangun Jalan Desa (Bang Andra). Salah satu program unggulan dalam visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Mengapa Jalan Poros Desa Karyajaya?
- Kondisi jalan rusak parah 3,4 km
- Melayani lebih dari 150 hektar lahan pertanian
- Mengganggu aktivifas masyarakat
- Menghambat produktivitas masyarakat
- Mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani
- Sedang dipersiapkan melalui APBD Perubahan 2025
- Pembangunan jalan poros desa juga akan intervensi pada APBD Lebak dan APBDes Desa Karyajaya masing-masing pengerjaan 1 km bersama-sama
Tantangan pembangunan ini diakui Gubernur Banten, Andra Soni sebagai tantangan berat ditambah terbatasnya APBD.
Meski berat, Gubernur tetap mengusahakan dengan berkolaborasi dengan pemerintah pusat melalui Bantuan Presiden (Banpres).
Besaran anggaran yang dipersiapkan Pemprov Banten melalui DPUPR Banten pada perubahan APBD 2025 sebesar Rp6,9 miliar menggunakan konstruksi beton.
“Yang sering lewat juga kendaraan berat seperti mengangkut kayu hasil pertanian dan macam-macam mudah-mudahan kalau dengan beton lebih awet,” kata Kepala DPUPR Banten, Arlan Marzan.