NKRI Permanen Tuding Bocornya 279 Juta Data Rakyat Indonesia Buat Pilpres


Jakarta – Inisiator NKRI Permanen Simon Metalmety angkat bicara atas bocornya 279 Juta data rakyat Indonesia oleh BPJS Kesehatan. ” Mereka berkhianat kepada rakyat dan negeri ini,” ungkap Simon saat ditemui diruang kerjanya, Sabtu (22/5/2021) sore.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan tim investigasi NKRI Permanen, dijelaskan bahwa hingga saat ini Bareskrim Polri tengah melakukan penyidikan atas kebocoran data pribadi 279 juta warga negara Indonesia (WNI) yang dijual secara online di forum hacker Raid Forums.

” Pemanggilan terhadap petinggi BPJS Kesehatan oleh Bareskrim semoga menjadi jawaban bagi rakyat Indonesia,” jelas Simon.

Tak hanya Bareskrim Polri untuk menyelesaikan isu yang sudah mencuat di media, Kata Simon, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga ikut memanggil BPJS Kesehatan, kemarin sore, Jumat (21/5/2021).

NKRI Permanen menuding adanya persekongkolan jahat jika data rakyat Indonesia dimanfaatkan dalam ajang Pilpres,” Haram dana kesehatan dan data rakyat dipakai buat kemenangan capres dalam Pilpres tahun lalu,” ucap Simon.

Dirinya pun berharap kebocoran data 279 Juta warga Indonesia tidak dijadikan ajang manfaat oleh lembaga atau kepentingan politik manapun.

” Indonesia akan lebih terhormat jika rakyatnya lebih menghormati jasa para pahlawan dan mau bersatu padu membela kepentingan Bangsa dan Negara, NKRI harga mati,” tandas Simon.(}.


Next Post

Sanuji Resmikan Gedung Rumah Quran Cilegon

Ming Mei 23 , 2021
CILEGON – Wakil walikota Cilegon Sanuji Pentamarta meresmikan gedung rumah quran Cilegon di lingkungan Perumahan Taman Raya, Kelurahan Gedong Dalem, […]