Masyarakat Wajib Tau, Ternyata Ini Yang Dilakukan Napi di Lapas Perempuan Tangerang


KOTA TANGERANG – Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, terus berupaya menciptakan warga binaan sebagai SDM unggul dan berkualitas, hal itu dibuktikan dengan beragam pembinaan yang diberikan kepada warga binaan yaitu Kegiatan Pembinaan Kemandirian yang terdiri dari kegiatan Penjahitan, sulam pita, sulam benang, sablon, krudung lukis, tata boga, laundry, salon, dan budi daya ikan lele.

Kepala Lapas Perempuan Tangerang, Esti Wahyuningsih mengatakan bahwa Untuk saat ini dikarenakan kondisi pandemi covid 19 yang sedang meningkat, Lapas Perempuan Tangerang mengambil kebijakan untuk membatasi mobilitas WBP didalam Lapas untuk melakukan pencegahan penularan Covid 19, namun tidak berarti semua kegiatan tidak dapat dilaksanakan.

“Untuk masa pandemi saat ini khususnya kegiatan Pelatihan kemandirian WBP diminta untuk bergantian dalam melakukan kegiatan dengan begitu mengurangi kerumunan dan tetap menjaga jaga dalam melakukan aktifitas kegiatan, seperti contoh kegiatan Penjahitan yang biasanya dalam satu ruangan seluas 15 x 10 m2 bisa diisi oleh 15 WBP saat ini hanya diisi oleh 5 orang WBP saja, dan akan bergantian keseesokan harinya, namun untuk kegiatan lainnya seperti sulam pita dan sulam benang yg dapt dilakukan WBP dari kamar masing-masing,” kata Kalapas.

Kalapas berharap meskipun ada pembatasan ruang gerak dan kwantitas WBP yang dapat melakukan kegiatan pembinaan kemandirian WBP di Lapas Perempuan tetap produktif dan kreatif dimasa pandemi covid 19, dan tidak henti hentinya setiap hari mengingatkan WBP dan petugas untuk selalu menggunakan masker dan mencuci tangan saat akan melakukan kegiatan dan setelah melakukan kegiatan.(Dede).


Next Post

Bentuk Herd Immunity, WBP Lapas Rangkasbitung Divaksinasi Dosis Pertama

Rab Jul 14 , 2021
Dalam rangka mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid -19 serta membentuk kekebalan imun pada Tubuh, Lembaga Pemasyarakatan Kelas […]