Rachmawati Soekarno Putri, Tokoh Anti Neokolonialisme Dan Imperialisme Tutup Usia


Jakarta – Rachmawati Soekarnoputri SH MH atau bernama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarno (lahir di Jakarta, 27 September 1950) adalah politikus Partai Gerakan Indonesia Raya, pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno ( Universitas Bung Karno), dan pernah mendirikan Partai Pelopor. 

Rachma dikenal sebagai sosok yang memiliki perhatian dan kepedulian yang besar terhadap bangsa dan negara serta aktif menyikapi sejumlah isu internasional.

Ia kerap menyuarakan protes terhadap praktik neokolonialisme dan neoimperialisme yang masih terjadi di berbagai belahan dunia seperti di Palestina

Rachma pun dikenal sebagai salah seorang tokoh reunifikasi Semenanjung Korea. Di organisasi Komite Regional Asia Pasifik untuk Reunifikasi Damai Korea (APRCPRK) bersama antara lain mantan Perdana Menteri Nepal, Madhav Kumar Nepal, dan Walikota Sydney, Peter Woods, putri Bung Karno ini duduk sebagai Ketua Bersama,” demikian dikatakan Direktur Informasi Publik APRCPRK, Teguh Santosa, dalam keterangannya

Kedekatan Rachma dengan isu reunifikasi Korea berlangsung sejak lama. Pada tahun 2001 Rachma berkunjung ke Pyongyang. Kunjungan itu kembali menghangatkan hubungan kedua negara yang sempat redup di era Orde Baru.

Sepulang dari kunjungannya, Rachma mendirikan dan memimpin Perhimpunan Persahabatan Indonesia Korea Utara (PPIK) yang berperan untuk memperkenalkan Korea Utara dan mempromosikan perdamaian di Semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur 

Posisi Ketua PPIK ditanggalkan Rachma di tahun 2007 saat ia ditunjuk Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

” Rachma pula ikut mendorong agar skala kampanye reunifikasi damai Semenanjung Korea diperlebar hingga ke berbagai kawasan di dunia,” ujar Teguh Santosa yang pernah menjabat sebagai Wakil Rektor UBK (Universitas Bung Karno)

Teguh dikenal sebagai wartawan dan akademisi yang kerap berkunjung ke Korea Utara. Ia mengatakan, kabar kepergian Rachma sangat mengejutkan sahabat-sahabat Rachmawati di luar negeri maupun perwakilan negara sahabat di Jakarta.

Putri Bung Karno ketiga ini menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sekitar pukul 6.15 WIB, Sabtu (3/7). Putri dari pasangan Soekarno dan Fatmawati tutup usia dalam usia 70 tahun. Dan dimakamkan di Blok AA 1 Blad 7 TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.(*).


Next Post

PPKM Darurat, Jalur Penyekatan Mobilitas Kota Tangerang Diberlakukan

Sab Jul 3 , 2021
Kota Tangerang – Menekan lonjakan kasus covid-19 yang kian meningkat. Pemerintah Kota Tangerang resmi melayangkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) […]