Tegal – Semenjak dibukanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-105 di Desa Jatimulya pada tanggal 11 Juli 2019 yang lalu, tak bisa dielakkan secara otomatis pasti banyak anggota TNI yang berada di desa tersebut.
Hal tersebut yang langsung menjadi perbincangan warga di Desa Jatimulya, tidak hanya orang tua dan muda yang memperbincangkan tentang keberadaan anggota satgas TMMD tersebut, namun juga sampai anak-anak pun ikut ramai jadi bahan gunjingan.
Akan tetapi jangan berpikiran negatif dulu, karena yang jadi bahan perbincangan bukan karena hal negatif, namun mereka ramai-ramai membicarakan keberadaan satgas TMMD tersebut karena kebaikan dan misi yang dibawa ke desa tersebut yaitu, untuk membangun Desa Jatimulya lebih baik lagi.
Dan benar saja, setelah program TMMD tersebut baru berjalan 9 hari, ternyata semua yang diperbincangkan warga jadi kenyataan, belum ada setengah perjalanan dari 30 hari waktu yang di targetkan, sudah banyak capaian dan prestasi yang diukir, contohnya pengaspalan jalan Lapen sepanjang 790 m x lebar 3 m, dan rehab rumah warga sebanyak 5 unit sudah hampir jadi dari 21 unit yang akan direhab.
” Bagaimana tidak viral pak, semua warga kalau ngobrol pasti yang diomongkan masalah keberadaan TNI disini, dan bukti sudah ada, pokoknya TNI memang mantap pak,” ujar Ahmad Zaeni. Kepala Desa Jatimulya. jumat(19/7/19)
Seiring dengan berkembangnya zaman di era globalisasi ini, keberadaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), memang diharapkan mampu menjadi pelopor terdepan dalam merebut hati rakyat demi terciptanya kemanunggalan TNI Rakyat melalui program-program yang bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat. (rus/pendim Tegal)