Tegal – Kapten Inf Shokib Setyadi Pasiter Kodim 0712 menejelaskan bahwa proxy war merupakan sebuah konfrontasi antar dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan mengurangi risiko konflik langsung yang berisiko pada kehancuran fatal.
Meski demikian, dia berpandangan, Indonesia masih bisa keluar dari ancama proxy war dengan berkomitmen menjadi negara agraris, maritim, dan industri. Tak hanya itu, pihaknya juga mengajak para generasi muda untuk menjadi agen perubahan dan pemersatu bangsa.
Menurutnya, ada banyak negara yang ingin menguasai sumber daya alam Indonesia melalui proxy war. Hal tersebut terjadi karena kesuburan tanah Indonesia, posisi geografis yang sangat strategis,serta memiliki kekayan alam hayati dan non hayati yang luar biasa.
“jadilah warga negara yang faham aturan, warganya maritim kuat dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat,” jelasnya saat memberikan Komsos Program Non Fisik TMMD di Balai Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal, Minggu (4/8). (Pendim).