Jakarta Barat – Usai mengikuti Upara peringatan Hari Pahlawan Ke-74 Yang Jatuh Pada Tanggal 10 November 2019, Komandan Kodim (Dandim) 0503/JB, Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi, S, Sos, H. Rustam Efendi (Walikota Adm Jakbar), Kombes Pol Hengki Haryadi, Sik, MH, (Kapolres Metro Jakbar) lanjut menghadiri giat lomba Pidato Kebangsaan dalam rangka memperingati hari Pahlawan yang Ke-74 yang dilaksanakan di ruang Wijaya Kusuma Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat, Jl. Kembangan Utara, Rt.02/02, No.2, Kel. Kembangan Utara, Kec.Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (10/11)
Lomba Pidato Kebangsaan yang diselenggarakan Makodim 0503/JB bertemakan “Memperkokoh Nilai-Nilai Kepahlawanan Demi Keutuhan NKRI” dalam binter terpadu Kodim 0503/Jakarta Barat.
Diikuti 10 orang finalis yakni, Jonathan Wijaya, SMA Cinta Kasih, Gadis Siti Nurhalizah, SMK 1 Cengkareng, Putri Arsiamawati, SMK 11, Marcella Lidya, SMA 78, Sindy Saragih ,SMA Sang Timur, Nadira Yutie Salwa, SMA 65, Anisa, SMA BHM, Habliazmu, SMA 23, Anjani Marta, SMAN 2 dan Filzah, SMKN 17.
Sepuluh finalis yang bertarung dan mengeluarkan seluruh kemampuannya, akhirnya pemenang juara 1, 2 dan 3 berhasil mengalahkan 7 orang lawannya, adapun pemenang lomba tersebut,
Juara Pertama , Jonathan, SMA Cinta Kasih, Juara Kedua, Marcella Lidya, SMA 78 dan Juara Ketiga Anjani Marta, SMAN 2, adapun Juara Kostum pada perlombaan ini jatuh Pada Gadis Siti Nurhalizah, SMA 1 Cengkareng.
Pada perlombaan ini, sepuluh finalis tetap mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan dari Makodim 0503 Jakarta Barat.
Dalam kesempatan ini, H.Rustam Efendi, Walikota Adm Jakarta Barat menyampaikan sambutan singkatnya. Kegiatan ini salah satu cara untuk memperkokoh nilai – nilai Kepahlawanan demi keutuhan NKRI. ucapnya. Dan untuk itu kegiatan ini kita jadikan kegiatan rutin pertahun dan tahun depan kita akan laksanakan yang lebih meriah dari sekarang ini.Ucap Walikota.
Ada juga yang penting kita harus ketahui bersama dimana saat ini ada modus baru didunia Kriminal yaitu, berupa cairan kimia untuk membuat teror, dengan tujuan untuk membuat situasi tidak Kondusif.lanjutnya.
“Adik-adik sekalian jangan menjadi beban Bangsa tetapi siapkan masa depan kalian untuk menyongsong Massa depan yang lebih baik”,Pungkasnya.
Sambutan Kombes Pol Hengki Haryadi, Kapolres Metro Jakbar secara garis besar menyampaikan, Kalimat Pahlawan kita HOS Cokroaminoto mengatakan Kalau mau menjadi Pemimpin lakukan Menulis seperti Wartawan dan Berpidatolah seperti Orator, Pesan Bung Karno, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai Pahlawannya.
Lanjut Kapolres, Oleh karena itu marilah kita hargai jasa – jasa Pahlawan kita karena saat ini yang kita hadapi musuh terbesar dan musuh itu dari dalam yaitu, Radikalisme, Intoleransi, Teroris,
Berita Hox, dan Narkoba .
“Untuk itu, isi Kemerdekaan ini dengan hal-hal yang Positif, seperti hari ini yang dilaksanakan TNI, Kodim 0503/JB, lomba Pidato Kebangsaan. lomba ini sangatlah penting dan ini kami sebagai Polri sangat mengapresiasi dan kami sangat mendukung kegiatan ini,”tutur Kapolres.
Dandim 0503/JB, Kolonel Kav Valian Wicaksono Magdi S.Sos menyampaikan,
kegiatan lomba ini diikuti sekolah SMA dan SMK Se-Jakarta Barat dengan total peserta 40 sekolah dan 102 video yang kemudian ditampilkan 10 terbaik dihari ini.
“Lomba Pidato Kebangsaan ini bertujuan untuk memperingati hari Pahlawan dan menyalurkan bakat dan potensi adik-adik kita guna memaknai arti Pahlawan bagi generasi muda saat ini,”tutur Dandim.
Sucipto, Ketua LVRI menyampaikan, giat ini sangat relevan, dimana letak relevansinya, bahwa pidato dituntut untuk berani dan berkata yang benar, unsur berani sangat dibutuhkan untuk menjadi pimpinan.
Pemuda dan pemudi berani melawan penjajah dari lahirnya Boedi Utoma dan kalimat Prokamasi Kemerdekan RI 17 Agustus 1945.
“Pahlawan berani, tidak seperti bonek tetapi mereka berani karena didorong rasa cinta tanah air, sehingga rela mengorbankan jiwa dan raga. Nilai-nilai saat ini, Kecerdasan, gunakan dengan hal positif, Kebebasan,jangan menabrak hak asasi orang lain, Keterbukaan, jangan telanjang bulat, jangan menjual negara tetapi harus mikul duwur mendem jero,”jelasnya
Ancaman gangguan, hambatan dan rintangan
saat ini banyak sekali, ini merupakan tantangan generasi muda karena 20 tahun yang akan datang adik-adik akan menjadi pemimpin bangsa, dan untuk itu persiapkan diri kalian dengan baik.(*).