Libur Panjang, Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Tetap di Rumah


Jakarta – Masyarakat harus lebih mengutamakan tetap di rumah dalam menyambut libur panjang dari 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Demikian imbauan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito dalam akun YouTube BNPB Indonesia, dikutip Selasa (27/10/2020).

Menurutnya, saat ini Indonesia masih berhadapan dengan pandemi Covid-19. Sementara itu, rumah menjadi tempat teraman bagi masyarakat dari penularan Covid-19 karena sudah mengenali lingkungan.

“Jadi, libur panjang ini sebenarnya banyak aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat. Mulai dari pertama, karena sebelumnya sering di luar rumah, sekarang kesempatan untuk berada di rumah. Mungkin sekarang ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, dan aktivitas di rumah itu adalah aktivitas aman pada masa pandemi ini,” jelasnya.

Prof Wiku menegaskan, Satgas Penanganan Covid-19 tidak akan menghalangi masyarakat yang ingin bepergian saat liburan panjang.

Menurutnya, masyarakat bisa bepergian asalkan dalam kondisi sehat. Kemudian, masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan selama berlibur di tempat baru.

“Bisa saja kita pergi jauh, mengunjungi suatu tempat dan bertemu masyarakat di sana, kalau kita tidak sehat, kita berpotensi menularkan ke yang lain. Demikian ketika kita kembali, pastikan kita melakukan screening. Jangan sampai kita membawa penyakit dari tempat lain ke rumah,” tuturnya.

Satgas Penanganan Covid-19 hanya ingin memastikan tingkat kewaspadaan masyarakat tetap terjaga selama pandemi.

Walakin dalam kondisi liburan, langkah mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak tetap diutamakan.

“Waspada dan memproteksi dirinya dan masyarakatnya, agar tidak tertular, karena sekarang kondisi masa pandemi,” ujar Prof Wiku.

Satgas Penanganan Covid-19 sendiri perlu mengingatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penularan. Tren kasus pertambahan Covid-19 biasanya selalu meningkat tatkala liburan panjang diisi masyarakat dengan bepergian tanpa menerapkan protokol kesehatan.

“Kami yakin seluruh masyarakat belajar dari yang sudah ada dan harapannya dengan pelajaran itu bisa menjaga diri dan masyarakat dalam mempraktikkan tiga M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak),” jelasnya

“Kami berharap jangan sampai terjadi lagi keadaan seperti itu. Jadi betul-betul kita liburannya harus aman, di rumah paling aman. Kalau sampai keluar rumah pastikan itu liburan aman, nyaman tanpa kerumunan,” sambungnya.(*/siberindo.co).


Next Post

Aparat Polsek Neglasari Gelar Pengamanan Keberangkatan Perwakilan Serikat Pekerja

Rab Okt 28 , 2020
Kota Tangerang – Aparat kepolisian dari Polsek Neglasari Polres Metro Tangerang Kota menggelar pengamanan keberangkatan perwakilan Serikat Pekerja yang dikabarkan […]