NUNUKAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) diharapkan dapat memperkokoh dan meningkatkan kemanunggalan wilayah, meningkatkan kesejahteraan, perekonomian masyarakat. Serta dapat mempererat persatuan dan kesatuan antara TNI dengan rakyat dalam mendukung ketahanan nasional yang kokoh dan mantap sehingga ketahanan wilayah dapat terjaga.
Selain sasaran fisik ada pula sasaran non fisik yang dilakukan dalam kegiatan TMMD Wilayah Perbatasan ke 105 Kodim 0911/Nnk, diantaranya penyuluhan bela Negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, dan bahaya Narkoba. Kegiatan edukatif ini melibatkan instansi-instansi pemerintahan yang terkait di dalam penyuluhan kegiatan non fisik kegiatan TMMD.
Selain itu, program TMMD juga dapat dipandang sebagai salah satu upaya pemerintah melalui TNI, untuk membangun dan memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah yang sangat diperlukan dalam membangun Ketahanan Nasional untuk menjaga tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Serta mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan TMMD yaitu, ”Dengan Program TNI Manunggal Membangun Desa, TNI bersama-sama Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya, Kita Optimalkan Pembanguna di Pedesaan Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”.
Kata Danramil 0911-02/Sebatik Mayor Arm Bakri.
7 (enam) hari setelah resmi dibuka, Kedekatan dan keakraban Satgas TMMD dengan Masyarakat semakin terlihat. Karena tugas dan tanggungjawab seorang Anggota Komando kewilayahan selain di tuntutan untuk mampu memberikan pendampingan pertanian dan karya Bhakti, juga dituntut mampu berkomunikasi sosial seperti menyelesaikan persoalan masyarakat dan menjadi penghibur dikala masyarakat sedang bersusah hati, tidak terkecuali anak kecil sekalipun.(“).



