Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Tangerang Salurkan Hewan Kurban


Kota Tangerang — Peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Kantor Pertanahan Kota Tangerang kembali menguatkan komitmen terhadap nilai-nilai keteladanan, keikhlasan, serta kepedulian sosial. Momentum ini tidak sekadar menjadi refleksi atas makna spiritual ibadah kurban, tetapi juga menjadi manifestasi konkret dari kontribusi institusi dalam membangun solidaritas kemasyarakatan.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di halaman Kantor Pertanahan Kota Tangerang dengan pendistribusian daging kurban yang ditujukan bagi masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan prinsip berbagi dan pemberdayaan komunitas, yang menjadi landasan utama dalam setiap pelaksanaan ibadah kurban.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang, Heri Mulianto, S.ST, M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pelaksanaan ritual keagamaan, tetapi juga cerminan nyata dari nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam ajaran Islam. Lebih dari sekadar simbolisasi, ibadah kurban merupakan bentuk implementasi dari keteladanan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, yang mencerminkan kepasrahan, pengorbanan, serta komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang ditanamkan dalam ajaran agama.

“Idul Adha mengajarkan kita tentang nilai-nilai pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Melalui momen ini, kami ingin meneladani semangat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, sekaligus menghadirkan manfaat sosial yang nyata bagi masyarakat Kota Tangerang,” ungkap Kakantah Kota Tangerang.

Pelaksanaan distribusi daging kurban melibatkan sinergi antara berbagai elemen masyarakat,adapun pola distribusi yang diterapkan mencakup dua metode utama, yakni pendistribusian langsung ke rumah warga serta penyaluran melalui perwakilan RT/RW. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi distribusi, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial di tingkat komunitas.

Heri Mulianto, menambahkkan bahwa kegiatan kurban yang dilaksanakan sejalan dengan semangat moderasi beragama yang digaungkan oleh Kementerian ATR/BPN . Menurutnya, moderasi beragama bukan hanya tentang menjaga harmoni antarumat beragama, tetapi juga bagaimana ajaran agama diaplikasikan dalam kehidupan sosial yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas.

“Moderasi beragama bukan hanya soal toleransi antarumat beragama, tapi juga bagaimana ajaran agama diwujudkan dalam praktik kehidupan sosial yang damai, adil, dan penuh cinta kasih sayang,” tuturnya dalam kesempatan tersebut.

Di penghujung kegiatan, Kakantah Kota Tangerang, menyampaikan harapannya agar prosesi kurban tidak sekadar menjadi rutinitas seremonial tahunan, tetapi berkembang menjadi tradisi kebaikan yang terus dilestarikan dan ditingkatkan dari tahun ke tahun. Ia menekankan bahwa ibadah kurban harus dimaknai sebagai bentuk nyata dari kepedulian sosial yang berkelanjutan.

Salah satu tokoh masyarakat sekaligus Kepala Keamanan Juru Parkir, Mursan, turut menyampaikan rasa harunya atas distribusi daging kurban yang membawa manfaat bagi kaum dhuafa. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan kurban ini bukan sekadar ritual, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari kehadiran kasih sayang dan kepedulian umat terhadap sesama.

“Alhamdulillah, semoga para pegawai BPN selalu diberikan kesehatan, dan masyarakat Kota Tangerang dapat merasakan keberadaan agama tidak hanya di mimbar, tetapi juga di dapur mereka. Saat mereka menerima daging kurban, mereka merasakan kehangatan dan kepedulian dari sesama umat,” ungkapnya dengan penuh haru.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi aspek spiritual, tetapi juga berdampak sosial-ekonomi yang signifikan bagi masyarakat penerima manfaat. Pembagian daging kurban memberikan kesempatan bagi mereka yang kurang mampu untuk menikmati keberkahan hari raya dengan sajian yang jarang mereka dapatkan. Selain itu, momentum ini juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, serta mempererat tali ukhuwah antarwarga.

Dengan demikian, penyaluran hewan kurban oleh Kantor Pertanahan Kota Tangerang tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan terhadap ajaran agama, tetapi juga mencerminkan implementasi prinsip kemanusiaan yang berlandaskan keadilan dan kebersamaan. Semoga semangat kebaikan ini terus berlanjut dan semakin memperkokoh harmoni sosial masyarakat Kota Tangerang. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan bagi semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.(*)


Next Post

SMAN 1 Kabupaten Tangerang Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026

Rab Jun 11 , 2025
Tangerang – Dinas Pendidikan Provinsi Banten melaksanakan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk memberikan edukasi kepada seluruh kepala sekolah […]