korantangerang.com-Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tangerang menggelar Musyawarah Daerah IX (Musda) dengan Tema “Solid Terkonsolidasi Efektif Mengemban Misi Berjaya Dikala Pemilu” di gedung Golkar Kabupaten Tangerang Tigaraksa (29/09).
Nampak hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Yorrys Raweyai dari DPP, dan Ketua Pemenangan Jawa I Agun Gunandjar, Ketua DPD Partai Golkar Banten Hj Ratu Tatu Chasanah, calon wagub Andika Hazrumy, mantan Bupati Tangerang H Ismet Iskandar, A Zaki Iskandar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Abdul Syukur Ketua DPD II Golkar Kota Tangerang, Para tokoh partai koalisi, Para Kader Golkar se Kabupaten Tangerang.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara Musda IX Kabupaten Tangerang Setya Novanto mengatakan, Partai Golkar Optimis pasangan calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim – Andika Hazrumy, akan memenangi perhelatan Pilgub Banten 2017 mendatang.
Menurut pria yang akrab dipanggil Setnov ini mengatakan, optimisme itu didasari pada sejumlah hal yang menjadi kekuatan dari pasangan ini. Setnov menyebut pengalaman Wahidin Halim selama dua kali memimpin Kota Tangerang dengan sukses, sudah lebih dari cukup membuktikan kapabilitasnya sebagai pemimpin daerah.
“Sementara wakilnya, Andika Hazrumy, adalah tokoh muda Partai Golkar yang juga punya visi untuk membangun pemerintahan yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Setnov
Setnov menambahkan, banyaknya kepala daerah tingkat II yang berasal dari Partai Golkar juga merupakan modal yang secara signifikan menjadi faktor kemenangan WH-Andika.
“Belum lagi ada sejumlah kepala daerah lain yang berasal dari partai pengusung. Nah, bila semua kerja keras, bukan hal sulit kita memenangi Pilgub Banten 2017, kita optimis, partai Golkar harus menang,”ucapnya.
Setnov juga mengklaim, saat ini Golkar telah memasuki posisi kedua tingkat nasional, di mana posisi Golkar sebelumnya ada di posisi lima.
“Gebrakan-gebrakan yang kita lakukan telah membuat Golkar naik menjadi posisi dua dari posisi lima atau yang tadinya hanya 7,5 persen, naik menjadi 16 persen,” ungkapnya.
Ketua DPP partai Golkar ini berharap, berharap dengan adanya Musda DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang ini, Partai Golkar dapat terus meningkatkan kekompakan untuk mencapai target suara yakni sebesar 60 persen dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten 2017 mendatang.
“Saya berharap kekompakan kita terus meningkat, agar target 60 persen suara dalam Pilgub nanti dapat tercapai,” ujarnya
Sementara itu A Zaki Iskandar dalam sambutannya mengungkapkan, kader Partai Politik (Parpol) Golkar beserta Parpol yang bergabung mengusung Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumi harus bekerjasama dan optimis untuk memenangkan pilgub 2017 mendatang.
“7 partai yang bergabung untuk mengusung WH dan Andika ialah Golkar, Demokrat, Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kabangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra diharapkan bisa bekerjasama dalam Pilgub 2017
Orang namar satu di Kabupaten Tangerang ini mengatakan, pemilih di kabupaten Tangerang berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir 2,5 juta pemilih dari 3,4 juta jiwa populasi Kabupaten Tangerang menjadikan Tangerang daerah yang paling tinggi di Provinsi Banten.
Menurut Zaki, Partai Golkar Kabupaten Tangerang sudah bertekad untuk memenangi setiap Pemilukada, Pilgub, pilpres dimulai dari Pilgub Banten 2017 dimana Wahidin dan Andika sudah mencalonkan dirin.
“Kita tidak bisa berleha-leha lagi dalam menghadapi Pilgub Banten mendatang. Saya harap tidak ada hal-hal yangg kontra produktif, jadi dalam kesempatan ini untuk membina kesolid-an kita, untuk menyongkong Pilgub mendatang. Untuk menjadi ajang kosulidasi kita, agar kita bisa menang di pilgub 2017 mendatang,” tegasnya.
Zaki melanjutkan, bagaimana sekarang kita bekerja dari bawah untuk memenangkan pasangan Wahidin-Andika, dengan metode, sosialisasi agar bisa terkoneksi antara masyarakat dan para pendukung partai pengusung.
“ulah ngomongin bensin heula, kutau yang kau mau, kau tau yang aku mau,” ucap Zaki diiringi tawa dari para hadirin.
Zaki memaparkan, dengan luas wilayah kabupaten yang sangat luas dibutuhkan konsentrasi untuk memenangi Pilgub. Dengan wilayah yang unik dimana ada yang sudah masuk perkotaan dan ada yang masih menjaga adat istiadat pedesaan dengan disparasi pemilih yang beragam.
“Ada suku Sunda, Jawa, masyarakat Pulau Nias, Padang, Batak,Makasar, Betawi, BA (Benteng Asli), ada jua masyarakat purba (pura-pura Batak) menjadikan Kabupaten Tangerang masyarakat yang heterogen,”pungkasnya.
Sementara itu ketua DPD I Banten Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi petahana yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, adik dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini enggan membeberkan strategi yang dimaksud.
“Ya strategi saya menang, intinya ingin menang. Kalau strategi disampaikan bukan strategi namanya, intinya harus menang,” jelas Tatu. (Rizki)