Lebak – Kawasan Balong Rancalentah yang berada tepat ditengah kota Rangkasbitung diduga sering dijadikan tempat mabuk-mabukan oleh para pengunjung. Hal itu terlihat dari ditemukannya puluhan botol kosong minuman keras yang tergeletak setiap pagi diareal Balong Rancalentah.
Keberadaan puluhan botol minuman keras disetiap pagi itu tentunya menjadi pemandangan yang tidak mengenakan. Lantaran, dikawasan tersebut setiap pagi sudah mulai ramai dikunjungi oleh masyarakat. Sambil menggerutu, para pengunjung memprediksi jika puluhan botol kosong bekas Minuman keras tersebut berasal dari pengunjung yang mabuk mabukan semalam.
“Ini botol-botol kosong pasti bekas mabuk mabukan semalam. Kita jadi risih melihatnya,” kata salah seorang pengunjung yang ditemui di Balong Ranca Lentah, Indra Bayu kepada wartawan, Kamis (19/03/2020).
Masih kata Indra, seharusnya, kawasan wisata Balong Rancalentah dijaga kebersihan, keamanan dan ketentramannya. Sehingga perlu kiranya pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Satpol PP untuk menjaganya setiap waktu. Hal itu penting dilakukan, mengingat kawasan Balong Rancalentah berada ditengah kota.
“Seharusnya dijaga setiap waktu oleh Satpol PP, mulai dari pagi sampai malam, setidaknya dilakukan patroli pertiga jam sekali,” ujar Indra
Sementara itu, Kasi Intel pada Dinas Satpol PP Kabupaten Lebak, Wahyudin, ketika dimintai keterangan seputar dugaan dijadikannya kawasan Balong Rancalentah sebagai tempat mabuk-mabukan itu mengatakan, jika pihaknya sudah semaksimal mungkin melakukan pengawasan, mulai dari sweeping, sampai dengan melakukan patroli. Tak main-main, pihaknya pun kerap melibatkan unsur Kepolisian serta Denpom.
“Kita sudah melakukan sweeping ke Balong Rancalentah. Bahkan, setiap hari kita patroli, untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keindahan disana, kita libatkan pihak lain juga. Kita akan lebih intens lagi melakukan patrolinya, biar keamanan, ketentraman dan ketertiban disana dapat terjaga,” kata Wahyudin.(ajat).
