Dan SSK TMMD Selalu Berbaur Dengan Masyarakat Sebatik


NUNUKAN – Usainya pengerjaan sasaran fisik berupa pengecoran Jembatan, bukan berarti beban Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-105 tahun 2019 Kodim 0911/Nunukan, Korem 091/aji Suryanata Kusuma, Kodam VI/Mulawarman berkurang. Sebaliknya, tantangan esensi sesungguhnya pelaksanaan kegiatan TMMD justru baru dimulai, yakni membangun sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Ini seperti yang coba dilakukan oleh Komandan SSK Satgas TMMD ke-105 Kodim 0911/Nunukan Kapten Inf Alim Ibrohim. Seiring dengan selesainya pengerjaan sasaran fisik berupa pengecoran jembatan, Kapten Alim menggalakkan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat Desa Lapri, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan yang menjadi tempat pelaksanaan TMMD kali ini.

Sambil berkeliling meninjau pengerjaan sasaran fisik yang dikerjakan oleh Satgas TMMD, ia juga menjalin komunikas dengan Sakir (67).
“Jadi Pak Sakir ini sehari-hari kerjanya adalah mengurus kebun sayur dan kebun kelapa sawitnya. Ia juga di bantu dengan anak laki-lakinya dan menantunya, saya salut pada bapak Sakir, walau pun sudah menginjak usia senja beliau masih bisa bekerja mengurus kebun” tutur Kapten Inf Alim.

Ditambahkan olehnya, Komsos yang dibangun untuk menjalin silaturahim dan sinergitas niscaya tidak akan pernah lekang oleh waktu.
“Akan selalu diingat, baik oleh kami (TNI) maupun masyarakat. Jadi kalau sudah selesai pengerjaan fisik, berarti TMMD selesai, itu anggapan yang kurang pas. Karena esensi TMMD adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat yang dibangun dari Komsos atau silaturahim seperti ini. Karenanya, personel Satgas kini digencarkan untuk melakukan Komsos,” tandasnya. (02/08)

(Pendim 0911/Nnk)


Next Post

Salah Satu Kunci Kesuksesan TMMD di Sebatik Yaitu Dengan Cara Komunikasi Sosial

Sab Agu 3 , 2019
NUNUKAN – Sebagai wujud kemanunggalan dengan rakyat, banyak cara pendekatan yang dilakukan oleh TNI. Salah satunya adalah melalui kegiatan Komunikasi […]