Lebak – Jembatan jalan Nasional Rangkasbitung-Cigelung akses penghubung Provinsi Banten-Jawa barat yang berlokasi di desa Luhurjaya, kini sudah ambrol, dan ditutup untuk kendaraan, di duga akibat Over tonase angkutan barang. Hal itu di katakan Edi ply, tokoh pemuda Desa Luhurjaya kepada Media, ketika bertemu di lokasi, Kamis (4/6).
Menurutnya jembatan di tutup tadi malam, sekitar pukul 10, kerusakan jembatan itu di duga karena seringnya dilalui mobil tronton pengangkut batu yang lewat bertonase tinggi ke jalur tersebut.
“Jika mobil tronton lewat tidak hanya satu, 3 sampai 4 mobil sehingga getaran nya lumayan terasa,”katanya.
Kepala desa Luhurjaya, saeri sahril, ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan, sekitar pukul 5 sore dirinya menerima informasi dari Kadishub, Rusito bahwa jembatan yang ada di Wilayahnya akan di tutup sementara selama satu minggu, untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan yang lebih fatal.
“Jembatan tersebut letaknya dekat dengan kantor desa Luhurjaya, rusak berlubang sejak pertengahan bulan Ramadhan lalu, “terangnya.
Selama ini hanya ditutupi dengan plat besi agar kendaraan tidak terperosok, namun karena kondisi retakan lubangnya semakin membesar d khawatirkan akan terjadi kecelakaan maka Dinas perhubungan kabupaten Lebak segera mengambil tindakan dengan penutupan jembatan tersebut selama satu minggu untuk segera di perbaiki.
“Sehingga transportasi menuju Bogor hanya bisa dilalui kendaraan roda 2 apabila pengguna jalan membawa kendaraan Roda 4 harus memutar ke jalur Kecamatan Curugbitung atau ke jalur Jurukalang”pungkasnya. (Bung)