KORANTANGERANG.COM||Tangsel,- Warga Kelurahan Pondok Cabe Udik Kecamatan Pamulang antri di depan kantor Kelurahan untuk mendapat giliran bantuan beras anggrek produksi PT. Pasar Tangsel Mandiri Kota Tangerang Selatan, Rabu (30/11/2022)
Direktur PT. PTM, H. Agus Pramono S.Kom kepada awak media bahwa program pembagian beras anggrek kepada warga Tangsel adalah hasil kerjasama yang disebutnya dari Kita Untuk Tangsel
” Kerjasama yang sedang berjalan untuk pemenuhan kebutuhan penyaluran bahan pangan antara Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dengan PT. Pasar Tangsel Mandiri (PTM) Anak Perusahaan BUMD PT PITS dan sangat membantu ketahanan Masyarakat di Tangsel,” urai H.Agus Pramono
Dirinya juga mengapresiasi dan mengucap terimakasih kepada Kepala Dinas Ketahanan pangan, pertanian, dan perikanan beserta jajarannya
” Terimakasih sekali sudah mau berkolaborasi dengan PTM dalam menjaga Ketahanan Pangan Masyarakat Tangsel, alhamdulillah sudah mau membangun dan membantu iklim Perekonomian di BUMD Tangsel,” dijelaskan H.Agus Pramono, yang turut memberikan applus untuk Walikota dan Wakil Walikota
” PT PITS selaku BUMD Holding yang sudah memberikan kebebasan pada anak perusahaannya untuk Berimprovisasi, kedepan kita bisa berkolaborasi dengan dinas-dinas yang Lain,” pintanya
Sementara salah satu warga, Iin Suryani (35) mengaku senang mendapatkan bantuan dari pemerintah Kota Tangerang Selatan berupa bantuan beras anggrek
” Senang banget dapat beras gratis dari Pemkot Tangsel, cukup bawa KK dan KTP saja,” ujar Iin warga RT 03 Kelurahan Pondok Cabe Udik
Sebelumnya Asda Ir. Dandy Priandana mengakui program ketahanan pangan yang sedang berlangsung di kelurahan Pondok Cabe Udik menyediakan 200 paket dan direncanakan masih ada lima kelurahan yang segera dilakukan oleh dinas Ketahanan pangan, Pertanian dan perikanan untuk di salurkan
Dengan didampingi Pak camat, direktur PTM, Pak Lurah, Danramil, anggota DPRD komisi 2 F-PKS Sinta. Menurut Dandi, pemkot Tangsel hanya menjalankan tujuan pemerintah pusat
” Sesuai arahan Pak walikota dan Bapak presiden RI Joko Widodo agar kita bisa mengendalikan inflasi caranya adalah mengadakan seperti bazar murah, atau berbagi beras seperti saat ini,” papar Dandi
Mengenai ketahanan pangan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menghimbau warga agar menanam tanaman di halaman rumah dan lain sebagainya, dimana semua Pemerintah daerah harus bisa mengendalikan inflasi dan itu harapan Presiden Jokowi walaupun di Indonesia masih relatif stabil tapi harus tetap dikawal
” Jadi setiap Minggu kita di monitor oleh Bapak pPesiden, Bapak Mendagri rapat tentang inflasi daerah jadi nanti mana daerah daerah yang bisa mengendalikan mana yang tidak diharapkan setiap daerah itu bisa mengendalikan inflasi jangan lebih dari inflasi nasional dan inflasinasional itu sekarang 5,8%,”
Kalau bisa dibawah itu,” imbuhnya
Untuk penerimaan di kelurahan Pondok Cabe sendiri ada 200 paket untuk 200 orang isinya itu ada beras, gula, minyak, telur
” Jadi untuk semua harga sekarang masih stabil untuk cabe merah, bawang kecuali memang untuk telur masih naik tapi tetap sesuai perintah pak wali, indag dan dinas ketahanan pangan untuk monitor harga harga di pasar,” tegas Dandi
” Untuk beras masih relatif stabil dibantu oleh PT PTM, ada beras khas Tangsel jadi masih bisa di normalisasikan dan untuk pesannya kepada masyarakat supaya bisa menanam pohon pohon yang bisa ditanam di lingkungan rumah dimanfaatkan misalnya ada lahan sedikit ditanami cabe atau membuat lahan hidroponik sedangkan bibit bibitnya akan dibantu oleh dinas ketahanan pangan,” terang Dandi.(Ade).