Tangerang – Suara harmoni menggema dari aula Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, menandai semangat warga binaan dalam mengekspresikan diri melalui seni musik. Melalui program pembinaan seni, Laputara menghadirkan wadah kreatif bagi para warga binaan untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang seni musik tradisional maupun modern, mulai dari angklung, rampak bedug, hingga band.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pembinaan kepribadian yang menyentuh aspek mental dan emosional warga binaan. Dalam setiap sesi latihan, para peserta tak hanya belajar memainkan alat musik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerja sama, disiplin, dan rasa percaya diri.
Pembinaan seni musik ini juga menjadi medium untuk menjaga kesehatan mental dan emosional warga binaan selama menjalani masa pidana. Suara angklung yang lembut, hentakan rampak bedug yang energik, hingga penampilan band yang ekspresif menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi ruang ekspresi dan kreativitas.
Dengan dukungan penuh dari petugas dan pihak-pihak terkait, Laputara terus berkomitmen menghadirkan pembinaan yang berkualitas dan bermakna, membuka jalan bagi para warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan rasa percaya diri yang lebih kuat.
