Trenggalek – Bahan material pengecoran jalan berupa batu kerikil diangkut warga dengan alat cangkul. Untuk membawaya biasanya wargamengguakan alat angkut dorong atau wadah dari bamboo.
Gotong royong ini untuk meningkatkan kemanunggalan dan kerjasama dengan warga. Pembangunan pengecoran jalan ini dipercepat. Agar warga bisa mempergunakannya dengan tanpa melewati melingkat ke jalan lain.
Pelda Purnomo, salah satu Satgas TMMD di titik rabat jalan semangat mengangkat semen untuk adonan pembuatan pemasangan batu rabat jalan program TMMD milik Murtini 44), warga RT 18. RW.05, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan.
“bahan material jelas berat, maka harus digunakan untuk mengangkat bahan. Adacangkul dan skop,” katanya. Senin (15/7), (Pendim).