TP PKK Cibodas Gelar Sosialisasi “Mengungkap Self-Sabotage” untuk Pemberdayaan Perempuan

Ketua Bidang I TP PKK Kota Tangerang Ibu Hj. Yayat Sugiarti Herman, SE. Camat dan Sekcam Cibodas,

Kota Tangerang – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Cibodas menggelar kegiatan sosialisas bertema “Perempuan Hebat Terbebas dari Self-Sabotage, Bersama Membangun Diri, Berani Pulih, Berani Bertumbuh Menuju Diri yang Lebih Kuat” pada Kamis, 12 Juni 2025, di Aula Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Acara ini dihadiri oleh psikolog Sri Damayanti sebagai narasumber dan diikuti oleh para kader PKK serta masyarakat, khususnya kaum perempuan yang membagikan wawasan mendalam tentang bagaimana mengenali pola self-sabotage, dan langkah konkret untuk keluar dari jeratnya.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Bidang I TP PKK Kota Tangerang Ibu Hj. Yayat Sugiarti Herman, SE. Camat dan Sekcam Cibodas, Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kecamatan Cibodas beserta pengurus para kader dan masyarakat umum, khususnya kaum perempuan.
Karena perempuan hebat adalah mereka yang berani menyembuhkan diri, menghadapi luka, dan terus bertumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih sadar, dan lebih mencintai diri sendiri.
Mari kita terus bergerak bersama, saling menguatkan dan membangun ketahanan jiwa sebagai pondasi kehidupan yang lebih baik.

Ketua Bidang I TP PKK Kota Tangerang memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi perempuan untuk lebih mengenali potensi diri dan tidak terjebak dalam pola pikir yang membatasi. “Acara ini sangat bagus, khususnya untuk para perempuan di Kota Tangerang agar semakin mengenal diri dan berdaya. Dengan demikian, mereka mampu meningkatkan kapasitas diri,” ungkapnya.

Dalam materinya, Sri Damayanti menjelaskan bahwa sabotase diri adalah perilaku yang tanpa disadari dapat menghambat produktivitas dan pencapaian seseorang. Contoh yang sering terjadi adalah ketakutan berbicara, kesulitan dalam membangun komunikasi, dan banyaknya pikiran negatif. “Alhamdulillah, peserta sangat antusias. Banyak contoh kasus nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti seorang ibu yang fokus merawat anak dan cenderung mengabaikan kesehatan mentalnya,” ujarnya.

Diharapkan, melalui pertemuan ini, masyarakat Kota Tangerang dapat lebih mengenal diri dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. Sri Damayanti juga mengingatkan bahwa jika ada kesulitan dalam menggali potensi diri, masyarakat dapat mengunjungi psikolog profesional. “Mudah-mudahan, para peserta semakin sadar bagaimana menggali potensi diri dengan baik, dan tidak lagi takut untuk mengungkapkan pikiran atau perasaan,” tutupnya.(Advetorial)


Next Post

OAG Tempatkan Garuda Indonesia Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia

Kam Jun 12 , 2025
Garuda Indonesia menorehkan prestasi sebagai sebagai maskapai paling tepat waktu di dunia. Official Airline Guide (OAG), sebuah lembaga penyedia data […]