Tegal – Sembako murah ikut mewarnai kegiatan non fisik dalam upacara penutupan TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal yang digelar di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dan ditutup secara resmi oleh Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E, M.M. Kamis pagi (8/8/2019).
Dibenarkan Dansatgas TMMD/Dandim, Letkol Infanteri Richard Arnold, Y.S, bahwa turut serta membangun Wong Jatimulya melalui aspek membantu pengentasan kemiskinan antara lain Yayasan Terang Bangsa dari Kota Semarang, UMKM Kecamatan Suradadi dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Dim 0712 Tegal serta PKK setempat.
Tentunya stand ini sangat dinantikan oleh masyarakat khususnya ibu-ibu yang memadati lapangan. Pasalnya, Sembako merupakan hal paling mendasar selain sandang dan papan.
“Namanya saja pasar murah, tentu pelakunya tidak untuk mencari keuntungan, namun sebagai respek dari pembangunan yang merupakan kewajiban setiap orang,” ucap Richard Arnold mengapresiasi.
Produk-produk yang dijual murah di stand ekonomi kerakyatan tersebut selain Sembako adalah kerajinan-kerajinan lokal, makanan khas dan peralatan keperluan rumah tangga.
Dibenarkan Nur Astuti (35) penunggu stand UMKM Kecamatan Suradadi yang juga turut meramaikan upacara pembukaan TMMD, bahwa pihaknya bukan untuk mencari keuntungan, namun dapat bertemu langsung dengan para pejabat Forkopimda khususnya Wakil Bupati yang hadir, menjadi motivasi baginya. (Aan)
