Tegal – Program TNI Manunggal Membangun Desa/TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal yang hadir di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, telah mensejahterakan secara langsung bagi kegiatan ekonomi kecil setempat.
Selain Jurjani (42) penjual buah keliling asal Dukuh Bulak Banteng RT. 01 RW. 07, pun juga dirasakan Rasmo (60) warga Dukuh Wanasari RT/RW. 06.
Alasannya sederhana, semenjak adanya pembangunan sebulan lamanya, Rasmo telah terbantu ekonomi dari penjualan dagangannya yang mayoritas pelanggan adalah anggota Satgas TMMD. Tentu ditambah orang-orang yang berkepentingan lainnya yang datang ke Jatimulya.
Saat ditanya penghasilan harian, lelaki tersebut mengaku memperoleh penghasilan sebesar Rp. 100 ribu per harinya, meningkat dua kali lipat sebelum adanya ratusan anggota TNI yang diwajibkan tinggal menumpang di beberapa rumah penduduk selama menjadi Satgas TMMD. Bahkan saat upacara pembukaan, Rasmo mengalami kenaikan omset penjualan tiga kali lipat.
“Besok pasti akan mulai terasa pak, TMMD selesai maka saya akan mengurangi jumlah dagangan saya,” ucapnya merindukan program serupa hadir kembali.
Sementara disinggung terkait pembangunan makadam sepanjang 2,3 kilometer dan pengaspalan jalan 1,2 kilometer di desanya, ia menyatakan sangat berterima kasih karena kini acara jualan keliling desa sampai ke pelosok menjadi sangat mudah dan menghemat tenaga serta waktunya.
Tampak Serma Aan Setyawan (jaket abu-abu), anggota jurnalis TMMD Kodim Tegal bersama Danramil 12 Jatinegara, Kapten Infanteri Agus Kuntoro dan Danramil 05 Suradadi, Kapten Infanteri Jamaludin Abbas, S. Ag, membeli dagangan Rasmo menjelang upacara pembukaan. (Aan)
