Lebak – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441H/ 2019 M yang diperkirakan jatuh pada tanggal 1 September 2019, ribuan masyarakat Kabupaten Lebak melakukan dzikir dan istighosah bersama yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bertempat di Masjid Agung Al- A’raaf Kota Rangkasbitung, Lebak, Jum’at (30/08/2019)
Acara yang digelar di Masjid Agung Al- A’raaf Rangkasbitung itu dihadiri oleh seluruh staf OPD dilingkungan Pemkab Lebak, Ketua MUI, FSPP, Maghrib Mengaji, Baznas, FKDT, para Alim Ulama, Pimpinan Pondok Pesantren, para Guru, santri Dan siswa.
Di hadapan yang hadir, Assisten daerah (Asda) III Pemkab Lebak, Dedi Lukman Indepur mengatakan, melalui semangat tahun baru 1 Muharam 1441 Hijriyah harus dapat dimanfaatkan untuk membangun dan bekerja lebih keras serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, disertai ahlakul karimah, dimana akan menjadi kekuatan terbesar guna terwujudnya Kabupaten Lebak yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.
“Semoga momentum yang penuh hikmah ini dapat kita gunakan untuk merefleksikan diri, membangun kekuatan aqidah, guna semakin meningkatnya kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” kata Dedi.
Masih kata Dedi, Bulan Muharam, yang selanjutnya ditetapkan sebagai kalender tahun hijriyah atau tahun baru islam, merupakan bulan yang sangat bersejarah bagi perjalanan dan kehidupan umat Islam, dimana secara historis berkaitan dengan hijrahnya Baginda Nabi Besar Muhammad SAW dari kota Mekkah menuju kota Madinah melalui berbagai pengorbanan dan ancaman yang sangat luar biasa.
“Semangat hijrah, harus kita jadikan landasan dalam membangun Kabupaten Lebak yang lebih maju dan mandiri. Insya Allah, dengan kekuatan inilah yang dapat memberikan kemuliaan kita di hadapan Allah SWT,” pungkasnya.
Sementara itu, penceramah dalam kegiatan tersebut yang juga Pengasuh Ponpes La Tahzan, KH. Asep Saefullah, M.Pd menyatakan, melalui momen tahun baru islam ini harus mampu menggelorakan dakwah islamiah dan sebagai momen untuk berhijrah dari keburukan menuju kebaikan dengan menjadi hamba Allah SWT yang taat.
“Kita harus kembali kejalan yang benar menurut agama kita,” ujarnya.(ajat).