Korantangerang.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (3/11/2018).
Kegiatan Maulid yang menghadirkan tausyiah dari KH DR. Haikal Hasan Baras ini digagas oleh DKM Al-Anhar PDAM Tirta Kerta Raharja dengan mengambil tema Membumikan Keteladanan Rosul.
Direktur Utama PDAM TKR Kabupaten Tangerang, Rusdy Machmud dalam sambutannya mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini harus menjadi momentum refleksi spiritual untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT. Selain itu, juga menjadi wahana melakukan refleksi diri sebagai upaya untuk menanamkan jejak-jejak keteladanan Rosulullah SAW.
“Ini adalah momentum ini yang tepat untuk merenungi dan meneladani semua ajaran dan perilaku Rasulullah SAW, dengan membumikan keteladanan Rasul,” ungkap Rusdy dalam sambutannya.
Lebih lanjut Rusdy menjeladkan , Rasulullah SAW sebagai insan pilihan menjadi rujukan utama dalam berperilaku, karena kemuliaan akhlak Nabi menjadikankannya sebagai Uswatun Hasanah atau teladan yang baik yang harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.
“Dengan meneladani Rosulullah SAW, kita akan menjadi umatnya yang beruntung, karena akan selamat di dunia dan akhirat. Menjadi sosok yang gigih dalam bekerja dan selalu optimis untuk mencapai keberhasilan,” bebernya.
Pada kesempatan itu juga, PDAM TKR memberikan penghargaan kepada 18 pegawai yaitu diberangkatkan menuju tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah umroh.
“Umroh ini diberikan kepada pegawai, diantaranya yang menjelang memasuki usia pensiun. Semoga dengan kesempatan yang diberikan ini, mereka menjadi semakin bangga pada PDAM TKR,” ujarnya.
Lanjutnya, bagi pegawai yang akan Umroh, diharapkan mampu mengajak istri atau suaminya. Dan memang rata-rata saat berangkat mengajak istri atau suami.
“Itu yang saya syukuri, bahwa kami di manajemen sudah bisa mengantarkan saudara kita yang pensiun dengan bekal akidah” tandasnya.
Terkait anggaran, berkisar Rp25-30 juta/pegawai yang pensiun untuk keberangkatan umroh. Sementara, masa pensiun biasanya bagi pegawai yang telah mengabdi antara 20 hingga 30 tahun.
“Semoga mampu menambah ibadah, setelah pulang umroh. Dan itu diakui yang sudah pulang umroh,”pungkasnya.
Peringatan Maulid Nabi itu kemudian diisi tausiyah oleh KH DR Haikal Hasan Baras. Dalam tausiyahnya, DR Haikal mengharapkan semuanya untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW, diantaranya sifat jujur dan rendah hati. Dua sifat itu harus menjadi pedoman kita dalam kehidupan sehari hari.
“Dengan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan, sesuai tema peringatan Maulid ini,yaitu Membumikan Keteladan Rosul, mari kita teladani nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Seperti di PDAM ini, dalam pelayanannya juga harus mengutamakan senyum, salam, sapa,sehingga pelanggan mendapatkan pelayanan yang terbaik.(***).
