Pengrajin Batu Bata Merah Sangat Miris Nasibnya Disaat Pandemi


Cilacap – Pengrajin batu bata merah di
Adipala Kab Cilacap masih bertahan dimasa peandemi covid 19, meskipun saat ini sudah banyak sekali yang mulai menggunakan batu bata putih (Hebel) daripada bata merah.

Ahmad sSagio sebut saja namanya, tinggal di Adipala Kebon RT 05/05 mengatakan, pembuatan bata merah tergolong lama proses pencetakannya hingga ke pembakaran, namun tetap dilakukan dengan senang hati walaupun pada masa pandemi covid 19 .

Faktor cuaca juga menentukan masa pengolahan batu bata merah, bahan tanah juga mempengaruhi produksi pembuatannya

Dalam pengerjaannya hanya dilakukan dengan 3 orang saja yang biasanya karyawannya 10 sampai 15 orang untuk membantunya.

Ahmad hanya mampu menghasilkan 5000 sampai 7000 buah bata merah sebelum pandemi bisa mencapai 45000 buah dalam satu hari, pada masa pandemi ini penjualannya sangat menurun.

Harapannya Ahmad si pemilik usaha batu bata merah, mudah mudahan segara berakhir dan lekas pergi Virus Covid 19.

“Saat ini yang terpenting bisa untuk penuhi kebutuhan anak sekolah, kebutuhan sehari hari dan bisa membayar pekerja yang membantunya,”pungkas Ahmad.(reza).


Next Post

Gunakan Randis Anggota Koramil 14/Panongan Distribusikan 150 Nasi Bungkus

Sab Jan 30 , 2021
Tangerang – Menggunakan kendaraan Dinas (Randis) roda dua anggota Koramil 14/Panongan Kodim 0510/Trs mendistribusikan 150 bungkus nasi bungkus siap saji […]