Trenggalek – kondisi jalan yang masih tanah menyebabkan nevek kwtika usai hujan turun. Kondisi ini wajib di rasakan warga Dusun Pule RT. 24 RW. 08 Desa Sumurup, Trenggalek.
Tidak hanya itu, banyaknya bebatuan menambah jalan semkin licin dan sukit dilalui. Bahkan hnya untuk berjalan saja harus ekstra waspada.
Hujan yang mengguyur wilayah Trenggalek, sejak 2 hari terakir itu juga menyebbkan kabut tebal. Udara dingin menusuk hingga tulang. Tak jarang Satgas TMMD dan watga ketika beekrja harua memakai jaket.
Struktur tanah lempung menjadi lumer akibat terkena air hujan, dan licin ketika di injak kaki. Satgas TMMD pantang menyerah dengan kondisi ini, untuk mewujudkan jalan sejauh kurang lebih 1,6 km tersebut di pelosok Trenggalek.
Dibantu oleh masyarakat sekitar pembangunan jalan ini tetap dilakukan, agar daerah yang dulunya minim fasilitas dan terisolir ini lebih berdaya dan bisa bersaing dengan daerah sekitar.
Apalagi akses jalan yang dibangun ini merupakan jalur pertanian yang menjadi sendi perekonomian masyarakat.
“ya biasa kalau hujan pasti licin. Maka kita perlu hati hati. Mau jalan saja kita kadang harusbpelan pelan. Mungkin setelah nanti ada rabat jalan sesikit meringankan pengguna jalan, ” seru Serda Mahfudh. (pendim).
