Kota Tangerang – Salah satu sektor pendukung pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 yang melanda negara adalah sektor Pariwisata. Untuk itu, guna mendukung tumbuh dan berkembangnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta menggiatkan Kota Olahraga (Porprov) Provinsi Banten VI di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyelenggarakan Urban Festival 2022 yang akan berlangsung selama dua hari mulai 21-22 November 2022 di Alun-Alun Ahmad Yani Kota Tangerang.
Walikota Tangerang, H. Arief R Wismansyah yang hadir sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut dan berharap acara tersebut dapat menjadi momentum bagi seluruh pihak terkait untuk mampu mengembangkan berbagai potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Tangerang.
“Banyak potensi yang bisa kita kembangkan seperti seni dan budaya serta olah raga di masyarakat yang bisa dikembangkan,”
“Karena itu perlu diekspos melalui kegiatan seperti ini sekaligus mensosialisasikan potensi pariwisata di Kota Tangerang sekaligus mengobarkan Porprov VI Banten yang sedang berlangsung di Kota Tangerang.” jelas Walikota dalam sambutannya, Senin (21/11/2022)
Arief menambahkan, inovasi merupakan hal mendasar dalam mengembangkan potensi wisata di Kota Tangerang.
“Kota Tangerang tidak punya wisata alam, kita tidak punya gunung, kita tidak punya pantai, tapi bagaimana kita bisa mengkreasikan apa yang sudah ada menjadi tempat wisata yang bisa dinikmati masyarakat.”
“Seperti taman di kota Tangerang, wisata Kano, kuliner pasar lama, serta wisata religi di masjid Al-Azhom, maka inovasi seperti ini harus terus dilakukan.” kata Arief.
Selain itu, Arief juga meminta peran aktif para pelaku usaha pariwisata bersama masyarakat untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkot dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Tangerang.
“Mari kita bersama-sama mengembangkan dan mensosialisasikan pariwisata di Kota Tangerang,”
“Kota Tangerang dulu dikenal sebagai kota seribu industri, dan ini bisa dikembangkan menjadi kota seribu jasa dengan kerjasama semua pihak untuk kesejahteraan masyarakat Tangerang,” pungkas Arief.(*)
