Tangsel – Kemacetan tiap hari pasca beroperasinya Tol Serpong – Cinere ruas Serpong – Pamulang, menimbulkan keresahan warga selepas pembangunan fly over Gaplek lalu lintas tersendat tepat depan GT Pamulang
” Setelah merdeka dari kebiasaan macet di gaplek karena sudah ada jembatan fly over kini titik kemacetannya tepat depan GT Pamulang,” ungkap Moch. Ramli kepada wartawan, Senin (14/6/2021) anggota DPRD F-Golkar
Dirinya pun meminta pihak jalan toll dapat melakukan rekayasa lalulintas dengan melibatkan berbagai pihak terkait termasuk Kemen PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.red)
” Sebaiknya Kemen PUPR dapat melakukan pelebaran jalan kembali bersama sama PT Jasa Marga termasuk merekayasa lalin agar warga nyaman menggunakan jalan sepanjang Jalan RE Martadinata,” jelas Haji Abi biasa di sapa awak media
Berdasarkan keterangannya kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan RE Martadinata sejak jembatan fly over Gaplek hingga ruas jalan ke Ciputat sekitar 2 km setiap waktu
” Bukan masalah terlambat datang ke kantor masalahnya setelah bebas dari macet di gaplek sekarang malah pindah macetnya depan GT Pamulang, ya! harus dilebarin lagi jalannya,” tutur Haji Abi
Didasari banyaknya keluhan warga Tangsel atas kemacetan yang terjadi depan GT Pamulang hingga menimbulkan keresahan lantaran sepanjang hari, hal tersebut membuat Haji Abi mendesak PT Jasa Marga merekayasa lalin
” Jika memang tak bisa dilebarkan jalannya ya minimal ada rekayasa lalin agar lancar warga sebagai pengguna jalan dan toll,” tandas Haji Abi
Sementara salah satu warga Ciputat, Lingga (48 tahun) yang berkantor di Pondok Cabe, Pamulang berharap adanya rekayasa lalu lintas untuk menguraikan kemacetan tiap hari yang terjadi
” Ya, dik! mesti ada pelebaran jalan lagi atau rekayasa lalin biar tidak capek aku ke pamulang sana,” tegasnya.(*).