TANGERANG – Lapas Perempuan Tangerang menggelar Pertemuan Konsultatif Praktik Terbaik Program Kesadaran Beragama Bagi Narapidana Teroris. Senin (18/10/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan Dalam rangka optimalisasi program pembinaan bagi narapidana teroris dalam pembinaan kesadaran beragama, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bekerja sama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) sedang mengembangkan kerangka kerja yang efektif untuk merekrut, menyeleksi dan melatih para penyuluh/pembina keagamaan.
Secara khusus, program ini telah dimulai dengan melakukan penelitian awal melalui survei untuk menganalisis kesenjangan dalam pelaksanaan pembinaan keagamaan bagi napiter, mengembangkan pedoman rekrutmen operasional dan buku panduan bagi para penyuluh/pembina keagamaan untuk mendukung rehabilitasi dan reintegrasi napiter, termasuk rencana untuk mengembangkan, merancang dan memberikan pelatihan pengembangan kapasitas bagi penyuluh/pembina keagamaan.
Tim dari Ditjenpas dan UNODC melakukan rangkaian pertemuan konsultatif yang melibatkan narapidana teroris, wali narapidana teroris, dan penyuluh keagamaan yang bertujuan untuk mengobservasi dan mereviu praktik-praktik terbaik pelaksanaan program pembinaan kesadaran beragama di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang. (Dede).