SERANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten bersama dengan mepat KPU lainnya (Kabupaten Pandeglang, Serang, Kota Tangsel dan Cilegon.red) akan memberikan fasilitasi pendidikan pemilih tahun anggaran 2021.
Kepada Banten raya, Eka Satialaksmana, Koordinator Divisi (Kordiv) Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Banten menyampaikan, kegiatan ini sebagai tindak Lanjut surat edaran (SE) Nomor 515 KPU RI, tentang Fasilitasi Pendidikan Pemilih.
Menurutnya, kegiatan fasilitasi pendidikan pemilih dilakukan pada kabupaten/kota penyelenggara pemilihan serentak tahun 2021. Adapun sasarannya diantaranya adalah kategori A dengan tingkat partisipasi pemilih rendah dibawah 70%, yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota Tangerang Selatan dan kategori D yaitu dengan kegiatan pengembangan sistem sosial dan pendidikan pemilih dengan partisipasi diatas 70% yakni Kota Cilegon.
“Jadwal pelaksanaan fasilitasi pendidikan pemilih untuk daerah dengan kategori partisipasi rendah yakni Kabupaten Pandeglang, Serang dan Kota Tangsel akan dilaksanakan dalam rentang Juni sampai dengan Agustus. Sedangkan untuk kategori daerah dengan tingkat partisipasi tinggi yaitu Kota Cilegon akan dilaksanakan dalam rentang bulan Juli sampai dengan Agustus,” kata Eka, kemarin.
Eka menambahkan untuk materi pendidikan pemilih dapat disusun berdasarkan pendekatan evaluatif dari hasil pelaksanaan pemilihan tahun 2020, sehingga kabupaten/kota dapat secara leluasa untuk terus mengembangkan inovasi dan kajian yang sesuai dengan masalah dan budaya lokal.
“Sedangkan metode pelaksanaan dapat dilaksanakan secara daring maupun luring untuk enam kali kegiatan,” ungkapnya, dikutip bantenraya.com.
Kendati berbagai tantangan dan hambatan ditemukan di lapangan, Eka tetap mendorong kepada KPU kabupaten/kota untuk tetap kreatif dan inovatif ditengah keterbatasan yang ada. “Saya memahami sosiologis demografis di berbagai daerah. Kegiatan ini berpedoman pada tingkat partisipasi masyarakat yang rendah. Kami harap teman-teman di kabupaten/kota tidak terlalu sulit untuk menemukan solusi,” harapnya.
Sementara itu Siti Maryam, Kordiv Parmas KPU Kabupaten Serang sudah memberikan gambaran dengan mempersiapkan enam titik daerah dengan partisipasi rendah, yakni Desa Nyompok, Kramatwatu, Sukamenak, Kamasan, Bumijaya dan Cidahu dengan angka partisipasi kurang dari 50%.
Sementara itu, Wahyul Furqon, Ketua KPU Provinsi Banten menyambut baik kegiatan tersebut, karena dengan persiapan yang baik maka KPU optimis bahwa kegiatan fasilitasi untuk pendidikan pemilih akan berjalan lebih baik pula. (*/cr1)
