Talaud – Pembuatan jalan produksi sepanjang 2900 meter dengan lebar 6 meter memiliki tingkat kesulitan medan yang cukup tinggi, salah satunya harus membelah gunung.
Elevasi gunung “pintu angin” masih cukup tinggi dan memiliki turunan yang curam, untuk itu harus dilakukannya Cutting guna menurunkan ketinggian jalan di gunung tersebut.
Tak membutuhkan waktu lama Dansatgas TMMD ke 104, Letkol Arm Gregorius Eka Setiawan, S.E bersama Kepala Desa Rusoh, Darwin Saluan dan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado melakukan koordinasi untuk lakukan Cutting tersebut.
Dari hasil koordinasi tersebut, Fita, salah seorang mahasiswa Teknik Sipil Unsrat menyanggupi untuk melakukan “cutting” pada gunung tersebut dan menurunkan ketinggian dalam waktu 3-4 hari. (Red).
