Kapolda Banten Gelar Dorstop Terkait Rencana Penganiayaan Terhadap Menkopolhukam


PANDEGLANG – Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir Msi gelar Dorstop terkait aksi sepasang suami istri yang melakukan penganiayaan terhadap Menkopolhukam Wiranto dan Kapolsek Menes di Gerbang Lapangan Alun – alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten Kamis (10/10/2019) pukul 11.55 WIB

Kapolda Banten sampaikan bahwa pihak keamanan sudah melakukan pekerjaan dengan baik termasuk sterilisasi lokasi tempat kunjungan kerja beliau.”Dengan ketulusan hati beliau dengan masyarakat, beliau turun dari mobilnya untuk menyapa masyarakat tersebut,”ungkap Kapolda

“Untuk pihak keamanan sudah lakukan pekerjaan dengan baik. Pak Wiranto miliki niat baik untuk menyapa masyarakat Menez serta anak sekolah yang membawa HP untuk berfoto dan selfie bareng Menkopolhukam,”terang Tomsi

Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan kedua pelaku yang berhasil diamankan FA (21) istri warga Sitanggai, Kecamatan Karangan, Kabupaten Brebes dan SA (31) warga asal Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan, Kota Medan, Sumatra Utara.

“Kedua tersangka menggunakan sajam berjenis gunting yang dipakai oleh FA dan SA menggunakan belati. Pak Menteri hanya mengalami luka goresan diperut bagian bawah. Saat ini Menkopolhukam perawatan di Rumah Sakit Jakarta,”imbuh Kapolda kembali.(*).


Next Post

KI Banten Lakukan Visitasi dan Penilaian KIP di Kabupaten Pandeglang

Kam Okt 10 , 2019
Pandeglang – Rombongan Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten, yang dipimpin Ketua Tim Penilai, Masykur, yang juga berprofesi sebagai Komisioner KI […]