Korantangerang.com – Menyikapi ancaman Bupati Pandeglang Irna Narulita, yang akan merombak dan memindahkan para kepala sekolah (SMP), apabila nilai yang didapat siswa dalam UN Tahun 2019 ini Jeblok. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang, Olis Solihin mengaku yakin, bila angka dan nilai kelulusan SMP di tahun ini, dipastikan akan meningkat dari tahun sebelumnya.
“Saya yakin nilai kelulusan SMP di tahun ini akan jauh lebih baik dari tahun lalu. Karena selama ini Dindikbud terus melakukan peningkatan kapasitas bagi tenaga pengajar. Sehingga guru yang sudah ASN harus memberikan kinerja yang maksimal, dan saya harap tahun ini tidak lagi kedelapan ditingkat provinsi,” ujarnya, Senin (22/4/2019).
Olis menilai, tolak ukur untuk mendorong keberhasilan para siswa dalam melaksanakan ujian ada beberapa komponen diantaranya guru, siswa, dan orang tua.
“Maka dari itu seluruh komponen harus bersama-sama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Pandeglang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dari 115 SMP Negeri di Pandeglang, baru 13 SMP diantaranya yang melangsungkan UNBK mandiri. 36 SMP menumpang di sekolah lain. Sedangkan 70 SMP lainnya masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Sementara SMP Swasta yang UNBK mandiri mencapai 19 sekolah, UNKP 25 sekolah, dan yang menumpang dengan sekolah lain ada 4 sekolah.
Tercatat jumlah siswa yang mengikuti UNBK mandiri sebanyak 3.934 siswa. Yang melaksanakan UNKP sebanyak 5.780 siswa, dan ada 4.320 peserta didik yang melangsungkan UNBK namun menumpang di sekolah lain. (Daday)
