Lebak – Untuk mendukung Visi dan Misi Kabupaten Lebak 2019 – 2024, “Lebak Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional Berbasis Potensi Lokal”, Pemerintah Kebupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat akan meningkatkan mutu pendidikan berbasis budaya dan kearifan lokal.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Disdikbud Kabupaten Lebak, Abdul Waseh mengatakan, pihaknya optimis pendidikan budaya dan kualitas kearifan lokal akan memberikan manfaat cukup besar bagi anak-anak penerus bangsa.
“Kami mendesain anak-anak ke depan bisa mengembangkan kebudayaan dan kearifan lokal,” kata Waseh kepada wartawan saat ditemui dikantornya.
Menurut dia, pengembangan kebudayaan dan kearifan lokal juga bagian dari Kurikulum 2013 atau Kutilas yang tujuannya membuat para siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajarannya, lanjut Waseh, untuk mengembangkan potensi siswa agar memiliki sikap (afektif), pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotorik). Pengembangan Kutilas itu diharapkan siswa memiliki kemampuan berpikir tinggi atau “Higher Order of Thinking Skill (HOTS)” dan tidak hanya kemampuan mengingat saja, tetapi membutuhkan kemampuan lain yang lebih tinggi, seperti kemampuan berpikir kreatif dan kritis.
“Kami yakin HOTS itu sebagai rohnya Kutilas agar siswa lebih kreatif dan aktif sehingga menjadikan budaya dan kearifan lokal,” pungkasnya.(ajat).