Jelang Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden, PMII Dan Majlis Dzikir Nurul Hikmah Himbau Masyarakat Tidak Gampang Terprovokasi


Cilegon – Jelang pelantikan Presiden dan wakil Presiden, Ketua Majlis Dzikir Nurul Hikmah Cilegon, Ustadz Misja Arifin mengimbau, khususnya jemaah majlis dzikir dan masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu provokasi, ujaran kebencian dan isu provokatif lainnya.

“Kami mohon kepada seluruh masyarakat agar tidak mengeluarkan isu provokasi ajakan untuk melakukan aksi demo,” katanya.

Pihaknya mendukung pelantikan Presiden dan wakil presiden, sekaligus menolak dugaan ada unjuk rasa anarkis, bukan aksi terorisme, sebab telah menanamkannya melalui proses demokrasi Pemilu 2019 sesuai konstitusi. Dan ustadz Misja berharap dalam proses pelantikan presiden tersebut berjalan aman, damai dan kondusif.

“Oleh karena itu, semua warga negara Indonesia mari kita dukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo dan Kiai Haji Ma’ruf Amin,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cilegon, Edi Junaedi marilah kita bijak dan menyikapi persoalan persoalan tentang bangsa serta mengajak para mahasiswa pergerakan untuk turut menciptakan suasana aman dan damai dan mari kita kawal bersama sama, yang bertujuan memecah belah bangsa.

“Pemilu telah usai, saat ini telah terpilih Presiden dan Wakil Presiden yang baru, mari kita sukseskan dan kita kawal bersama kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober nanti,” ucapnya.

“Sudah menjadi komitmen dari kami untuk turut serta memberikan informasi yang benar bagi masyarakat agar tak mudah terpropokasi melalui medsos dan lainnya. Kita ingin situasi dan kondisi nasional ini tetap kondusif,” pungkasnya.(Madsari)


Next Post

PERAN KORAMIL DALAM MENINGKATKAN SWASEMBADA PANGAN DI WILAYAH

Kam Okt 17 , 2019
Talaud – Koramil merupakan Satuan terdepan dalam rangka pelaksanaan tugas teritorial di wilayahnya, selain itu Koramil juga merupakan ujung tombak […]