Jalan Perubahan, Pelatihan Paving Block Berbasis FABA, Warga Binaan Lapas Cilegon Siap Mandiri


KORANTANGERANG.COM-Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten resmi membuka kegiatan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Paving Block bekerja sama dengan PT. PLN Indonesia Power UBP Suralaya pada Selasa, (9/12/25). Kegiatan berlangsung sejak pukul 13.00 WIB di area lahan sekitar Menara V Lapas Cilegon.

Pelatihan ini merupakan tahapan awal dalam mendukung rencana produksi pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) di Lapas Cilegon. Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pembinaan kemandirian warga binaan melalui keterampilan yang aplikatif dan berkelanjutan.

Acara pembukaan dihadiri oleh Kalapas Kelas IIA Cilegon, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, perwakilan PT. PLN Indonesia Power UBP Suralaya, yaitu Asisten Manager Humas dan Community Development Radyan Genta Samodra, serta perwakilan PT. Energi Prima Nusantara, PLT Supervisor Pengelola FABA Suralaya M. Soleh Maulana. Turut hadir pejabat struktural, staf Lapas Cilegon, serta warga binaan peserta pelatihan.

Kegiatan diawali dengan doa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara khidmat. Dalam sambutannya, Kalapas Cilegon Raja Muhammad Ismael Novadiansyah menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin bersama PLN Indonesia Power dan PT. Energi Prima Nusantara.

“Pelatihan ini bukan hanya soal paving block, tetapi tentang memberi kesempatan kedua bagi warga binaan. Kami ingin mereka memiliki keterampilan yang benar-benar bermanfaat dan dapat menjadi bekal hidup mandiri setelah bebas nanti,” ujar Kalapas Cilegon.
“Tahap awal pengolahan FABA ini sangat penting, dan kami berharap warga binaan dapat mengikuti setiap proses dengan baik sehingga produksi nantinya berjalan optimal,” tambahnya.

Perwakilan PT. PLN Indonesia Power UBP Suralaya, Radyan Genta Samodra, juga menekankan pentingnya tahap pembukaan pelatihan sebagai fondasi kerja warga binaan dalam proses pengolahan FABA ke depannya. Ia berharap pelatihan dapat memberikan dampak nyata dan mencapai hasil yang diharapkan.

Sementara itu, perwakilan PT. Energi Prima Nusantara, M. Soleh Maulana, menegaskan bahwa sinergi antarinstansi harus terus dijaga demi keberlanjutan program pembinaan dan produksi.

Selanjutnya, pelatihan resmi dibuka melalui penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Kalapas Cilegon bersama perwakilan PT. PLN Indonesia Power dan PT. Energi Prima Nusantara.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan secara keseluruhan berlangsung tertib, aman, serta kondusif. Program ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam mengembangkan keterampilan warga binaan menuju kemandirian dan kesiapan kembali berdaya di tengah masyarakat.(Red).


Next Post

Lapas Cilegon Raih Tiga Penghargaan Bergengsi, Bukti Dedikasi Tanpa Henti dalam Transformasi Informasi Publik

Sel Des 9 , 2025
KORANTANGERANG.COM-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, kembali menorehkan prestasi yang membanggakan dan menginspirasi. Dalam ajang penghargaan […]