Jaga Papua tetap Kondusif


Papua – Usai 26 orang tewas akibat kerusuhan di Wamena pada Senin (23/9) lalu, bangunan kantor lama Bupati Yalimo dibakar sehari setelahnya. Kamis (26/9), 200 kios terbakar di Oksibil, Pegunungan Bintang. Kerusuhan ternyata masih terjadi di Papua.

“Ada keributan, tadi ada pembakaran, sementara saya cek dulu ini,” ujar Komandan Kodin 1702/Jayawijaya, Letkol Candra Dianto saat dihubungi melalui telepon, Kamis (26/9/2019). Menurutnya, di Distrik Oksibil yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Pegunungan Bintang, terdapat ratusan aparat TNI-Polri.

Namun untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, ia mengaku kesulitan menghubungi bawahannya yang ada di Oksibil.

Direktur Sekretariat Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Agung Merauke, Pastor Anselmus Amo, meminta ada upaya dialog yang dijalin antara pemerintah dengan warga Papua. Jalinan dialog ini lebih mujarab meredakan ketegangan menuju solusi.

“Imbauan untuk pemerintah, bangun dialog dengan warga dan keluarga korban pelanggaran HAM,” kata Anselmus kepada wartawan, Kamis (26/9/2019).

Dia juga mengimbau kepada warga Papua supaya menjaga situasi tetap aman. Penyampaian aspirasi harus tetap dilancarkan melalui cara-cara yang damai, tanpa membuat luka, tanpa menyulut api.

“Imbauan untuk warga, supaya tidak melakukan kekerasan atau membakar fasilitas umum. Ekspresikan pendapat dengan damai dan teratur. Tunjukkan bahwa orang Papua itu bermartabat,” kata Anselmus.(*)?


Next Post

Kamis Religi, Danramil 02 Batu Ceper Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Wilayah

Jum Sep 27 , 2019
Kota Tangerang – Dalam upaya meningkatkan iman dan taqwa sekaligus ajang komunikasi sosial bersama masyarakat, Koramil 02 Batu Ceper Kodim […]