Korantangerang.com – Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 April mendatang harus berjalan tertib, aman, dan damai. Jangan sampai pesta demokrasi rakyat Jakarta dalam memilih pemimpinnya lima tahun mendatang ternodai oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pihak-pihak yang tidak merasa senang melihat pilkada yang tertib, aman, dan damai karena memiliki agenda tertentu. Kita tak ingin itu terjadi. Maka kita siap membantu instansi terkait untuk mengamankan jalannya pilkada yang tertib, aman, dan damai. Begitu kata Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Cipete Utara, Polsek Metro Kebayoran Baru, HM. Zainul Abidin HA, S.Ag pada korantangerang beberapa waktu lalu.
“Sebagai mitra kepolisian kami selaku pengurus dan anggota FKPM selalu bersinerji untuk menjaga kamtibmas di wilayah Kelurahan Cipete Utara pada khususnya dan wilayah Kecamatan Kebayoran Baru pada umumnya. Bukan hanya saat pilkada saja, tetapi khusus untuk pilkada pihak kami memang punya perhatian khusus. Karena kami tak ingin pesta demokrasi untuk rakyat Jakarta itu ternodai oleh hal-hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.
Seyogyanya, tambah Zainul, menjaga kamtibmas lingkungan apalagi saat pilkada yang cenderung ada persaingan yang kurang sehat antar pendukung calon menjadi tanggung jawab bersama. Itu sebabnya mengapa FKMP Cipete Utara, Polsek Metro Kebayoran Baru, mengajak semua unsur masyarakat untuk meningkat kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
“Biasanya pilkada memberikan dampak psikologis bagi para tim sukses atau pendukung calon tertentu. Semangat untuk memenangkan calon yang diusungnya terkadang, sadar atau tidak sadar, mendorongnya untuk menjatuhkan lawan dari calon yang didukungnya secara berlebihan. Tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan melahirkan gesekan bila tidak disikapi dengan bijak,” terangnya.
Dalam mengantisipasi hal itu, masih kata Zainul, pihaknya kerap melakukan komunikasi dengan para tim sukses dan pendukung masing-masing calon dalam rangka memberikan pemahaman bahwa pesta domokrasi janganlah sampi ternoda oleh kekurang dewasaan kita dalam memberikan dukungan pada calon yang kita usung.
“Kita semua menyadari bahwa kalah dan menang adalah hal yang biasa dalam sebuah pertandingan. Dan pilkada itu adalah pertandingan para calon menuju kursi gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah sosok terbaik yang telah dipercaya parpol untuk memimpin Jakarta. Jadi kita harapkan semua pihak bisa menjaga diri untuk memperoleh kemenangan dengan cara-cara yang demokratis. Jujur dan adil. Siapapun yang menang itulah pemimpin kita yang telah mendapat mayoritas dukungan dari rakyat Jakarta,” imbuhnya.
Dalam pengamanan pilkada, masih kata Zainul, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipete Utara Aiptu Muchsin. “Kita juga kerap melakukan dialog secara langsung dengan Kanit Binmas Polsek Metro Kebayoran Baru Kompol Sukmawati dan Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Teguh Wibowo. Bukan hanya masalah pilkada yang kita dialogkan, tetapi juga semua unsur yang berkaitan dengan ancaman kamtibmas di wilayah kita dan cara penanganannya yang efektif,” pungkasnya menutup bicang-bincangnya dengan korantangerang di rumahnya yang asri di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Jamiel Loellail Rora)