Tangerang – Komandan Kodim 510/Tigaraksa Letkol Inf Bangun IE Siregar hadiri Pembukaan MTQ ke-52 Tahun 2022 yang dibuka oleh Bupati Kab Tangerang A. Zaki Iskandar di Aula Masjid Al Amjad Tigaraksa, Senin (31/01/2022) kemarin.
MTQ ke-52 digelar selama 1 minggu dan akan ditutup pada tanggal 7 Februari 2022 sebagai persiapan untuk menghadapi MTQ tingkat Provinsi Banten guna meraih hasil yang maksimal nantinya.
Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun IE Siregar dalam pesannya menyampaikan, jangan ada radikalisme dan ajaran sesat di Kab Tangerang. mari kita jaga kondusifitas Kab Tangerang bersama – sama.
Selain itu, Dandim juga mengatakan, sesuai perintah Kasad tentang bahaya paham radikalisme maka dikesempatan ini, mengajak seluruh warga masyarakat Kab Tangerang termasuk para generasi muda mewaspadai terhadap ajaran – ajaran radikalisme dan ajaran – ajaran sesat.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terwujudnya kesadaran tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya Radikalisme/Saparatisme bagi segenap komponen bangsa.” ujar Dandim.
Saya berharap, kata Dandim menambahkan, kegiatan MTQ ke 52 ini dapat diikuti dengan penuh kesungguhan, disiplin, dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk meraih prestasi terbaik, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman , penghayatan dan pengamalan isi dan nilai yang terkandung dalam Al Qur’an.
“MTQ ini, memberikan dampak positif terhadap generasi muda untuk dapat meraih prestasi terbaik, dan membanggakan orang tua, daerah dan juga bangsa negara.” kata Dandim.
Disampaikan Dandim, melalui kegiatan MTQ, diharapkan para peserta harus bisa mengimplementasikan isi kandungan Al Qur’an dalam kehidupan sehari – hari dan menjadikanya sebagai pedoman hidup.
Hal ini guna menyikapi perkembangan situasi nasional, global dan internasional dengan pesatnya perkembangan teknologi digital memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal dan inilah yang harus kita antisipasi sejak dini agar tidak menjadi tindakan/aksi terorisme secara nyata di wilayah Indonesia.
“Radikalisme atau ekstrimisme atau separatisme itu atau radikal lainnya yang bertujuan mengubah ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila dan UUD 1945, atau yang ingin memecah belah NKRI, semuanya itu harus dicegah dan ditangkal,” tegas Dandim.
“Karena itu, melalui MTQ ini, mari kita wujudkan Kab Tangerang yang religius rukun dalam kebhinekaan,” ujarnya.
Pungkas Dandim. (*)
