Baznas Pandeglang : Zakat, Infak, Sedekah Sebesar Rp. 572 Juta Terkumpul Dalam 5 Bulan


Korantangerang.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang mencatat, angka penerimaan zakat profesi, infak, dan sedekah sejak bulan Januari 2019, sudah terkumpul sebanyak Rp. 572 juta. Jumlah itu berasal dari zakat dan infak para pegawai negeri di lingkungan Pemkab Pandeglang serta Kantor Kementerian Agama Pandeglang.

Ketua Baznas Kabupaten Pandeglang, Aah Wahid Maulany menyebutkan, pihaknya memiliki target penerimaan semua jenis zakat, infak, dan sedekat pada tahun 2019 senilai Rp1,9 miliar.

“Target itu mengalami peningkatan dari target tahun lalu yang ditetapkan sebesar Rp1,7 miliar dan berhasil melampaui dengan total Rp1,8 miliar. Dan Insya Allah tahun ini bisa tercapai lagi,” katanya dalam kegiatan Pembagian dan Pendistribusian Zakat di halaman gedung Baznas Pandeglang, Selasa (28/5/2019).

Meski mengaku optimis target itu akan tercapai, namun Aah mengakui bahwa saat ini lembaganya menghadapi kendala dalam mengumpulkan zakat fitrah. Karena sampai saat ini, zakat fitrah yang terkumpul baru Rp315 juta. Padahal tahun lalu total yang berhasil terkumpul sebesar Rp. 469 juta.

“Apabila dibandingkan dengan lalu, sebesar Rp469 juta, ada sedikit penurunan 15 persen. Asumsi terjadinya penurunan, karena pertama, awal bulan Ramadan sudah lewat gajian ASN sehingga tidak bisa ditarik waktu itu. Kedua gaji bulan Juni tinggal 3 hari menjelang idul fitri. Artinya zakat fitrah tahun ini tidak bisa dibayarkan dari gaji bulan Juni, melainkan di luar daripada gaji,” bebernya.

Akan tetapi Aah masih menaruh harapan penerimaan zakat fitrah tahun ini akan melebihi tahun lalu. Baznas akan tetap menunggu penerimaan zakat fitrah dari ASN maupun masyarakat lainnya sampai H-2 Idul Fitri.

“Namun begitu kami masih optimis jika target tahun ini akan terlampaui. Mengingat saat ini kami menerima informasi ada 23 Koorwil Dindik akan setor, 115 SMP, termasuk dari RSUD Berkah juga akan setor. Kami akan menunggu titipan setoran hingga H-2 Idul Fitri,” terang Aah.

Adapun saat ini, Baznas akan mendistribusikan zakat fitrah bagi 2.873 mustahik yang berasal dari UPZ OPD, yayasan, Ponpes, majelis taklim, madrasah, DKM Masjid, hingga perorangan. “Zakat, infak, sedekah semester 1 sudah disalurkan sebesar Rp99 juta untuk bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” tandasnya.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Baznas. Karena ia menilai, lembaga tersebut memiliki peran besar dalam melakukan pembangunan yang sinergi dengan pemerintah daerah.

“Dana yang terkumpul dari zakat, infak, serta sedekah ini membantu dalam mensejahterakan masyarakat tidak mampu. Karena yang didistribusikan ini sifatnya bisa menstimulasi pemberdayaan masyarakat seperti bantuan kelompok, lembaga atau yayasan, bahkan hingga perorangan,” kata Irna.

Irna berharap kedepannya kinerja Baznas terus ditingkatkan dengan mengedepankan azas transparansi dan akuntabilitas untuk membantu tidak cuma segi ekonomi namun juga pemberdayan masyarakat.

“Mustahik di Pandeglang banyak, namun pembagiannya harus skala prioritas. Jika ada mustahik yang belum tersentuh, itu harus menjadi perhatian,” tutup bupati. (Daday)


Next Post

Amankan Lebaran, Polresta Tangerang Terjunkan 645 Personel

Sel Mei 28 , 2019
Tangerang – Guna memastikan Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriyah berlangsung aman dan lancar, Polres Kota Tangerang menerjunkan 645 personel. Jumlah […]