Soal Deklarator Capres Erick-Bahlil, Begini Kata Pengusaha dan Akademisi


Tangerang — Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) dan Sejumlah Akademisi mengecam deklarator Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024-2029.

Hipmi menilai, deklarasi tersebut tidak etis dan bertujuan merusak nama baik kedua menteri asal Hipmi tersebut. “Keluarga Besar Hipmi meminta kepada pihak yang dalam beberapa hari ini telah mengganggu konsentrasi bangsa untuk menghentikan tindakannya,” ujar Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H.Maming di Jakarta dalam keterangannya, Kamis (12/3).

Maming mengatakan, tindakan tersebut sangat tidak etis disaat kedua Menteri tengah bekerja keras menangani wabah virus korona. “Disaat bangsa kita sedang sibuk mempersiapkan mekanisme penanganan perluasan korona berikut dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya, beberapa pihak malah menggelar deklarasi dan memasang atribut untuk persiapan Pilpres 2024 untuk senior kami Bang Erick Tohir dan Bahlil Lahadalia,” kata dia.

Sebab itu, ujar Maming, deklarasi tersebut, bertujuan untuk merusak nama baik kedua senior Hipmi tersebut. “Kita ketahui bersama kedua senior kami di Hipmi sedang bekerja keras dan tulus untuk memajukan ekonomi bangsa melawan penurunan pertumbuhan yang disebabkan oleh korona virus. Kami juga menduga bahwa tindakan deklarasi ini dilakukan untuk menjerumuskan dan merupakan pembunuhan karakter terhadap kedua senior kami ini,” tegas Maming.

Maming mengatakan, para deklarator tengah melakukan pembusukan nama baik pemerintah dan Hipmi secara diam-diam. “Hal ini karena pelakunya tidak pernah muncul secara terbuka, tidak pernah berkordinasi, bahkan cenderung menyembunyikan identitasnya,” jelasnya.

Maming meminta agar semua pihak memberi waktu kepada Erick dan Bahlil untuk bekerja keras membenahi Indonesia di kementeriannya masing-masing. Keluarga besar Hipmi merasa tercederai sebab kampanye dan deklarasi tersebut dicurigai bertujuan untuk mengganggu aksi bersih-bersih yang dilakukan kedua Menteri andalan Presiden Jokowi tersebut.

“Hal ini adalah upaya kampanye negatif, ditengah leseriusan dan kerja keras Bang Erick Tohir dan Bang Bahlil saat ini. Mungkin ada pihak yang tidak mendukung upaya bersih-bersih dan juga perbaikan layanan investasi Indonesia, tapi sudahlah, mari kita satukan tangan, memajukan bangsa Indonesia dan menghalau corona beserra dampak yang ditimbulkannya,” ucap Maming.

Maming mengingatkan agar semua pihak menahan syahwat politiknya. Sebab pesta politik nasional masih sangat jauh. Semua pihak sebaiknya membantu pemerintah yang tengah berkonsentrasi memperbaiki kondisi perekonomian.

“Pemilihan Presiden masih jauh, jangan ganggu konsentrasi kedua senior kami, dan mari kita tinggalkan politik yang saling menjatuhkan. Hipmi akan selalu berada di garda terdepan, mengawal ekonomi Indonesia,” pungkas Maming

Senada, Muhammad Kholid Gani Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Otonomi Daerah terlalu prematur bicara tentang Pilpres 2024, sekarang fokus pada percepatan pertumbuhan ekononomi.

“Mari kita sama-sama kawal kebijakan Bang Erick dan Bang Bahlil dalam membantu tugas Presiden dalam pemerataan pembangunan di Daerah ungkap Fungsionaris BPP HIPMI yang berasal dari Tangerang ini,”singkatnya.

(Mulyadi)


Next Post

Turidi : Maraknya Bangunan Tanpa IMB, Perlu Adanya SDM Pengawasan Yang Lebih Banyak

Kam Mar 12 , 2020
Kota Tangerang – Kian menjamurnya bangunan di Kota Tangerang yang diduga tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) membuat Wakil Ketua DPRD […]