korantangerang.com – Demam aplikasi game augmented reality Pokemon Go masih terus banyak diperbincangkan. Hingga saat ini, terhitung sudah ada 31 negara di seluruh dunia telah bisa mencicipi berburu Pokemon secara resmi. Negara terakhir yang mendapatkan aplikasi tersebut ialah Kanada.
Semenjak dari peluncuran resminya, beberapa kali server Niantic mengalami kelumpuhan atau down. Pada Sabtu 16 Juli, pengelola Pokemon Go mengonfirmasi hal tersebut melalui akun resmi twitter di @PokemonGoApp.
“Trainer! Kita sedang mengerjakan untuk memperbaiki isu server Pokemon Go. Terima kasih untuk kesabarannya. Kami akan segera memberitahukan informasi terbaru.” tulisnya di micro-blogging 140 karakter tersebut.
Kemudian pada Minggu 17 Juli, Pokemon Go memberitahukan bahwa pihaknya telah memperbaiki masalah server dan penggunanya bisa mencari pokemon kembali.
“Permasalahan yang menyebabkan masalah di server telah teridentifikasi. Trainer seharusnya telah bisa kembali untuk mencari Pokemon di kehidupan nyata,” tulisnya.
Namun, server kembali mengalami kelumpuhan pada dini hari tadi sekira pukul 02.00 hingga 03.00 WIB. Setelah itu, aplikasi Pokemon Go berhasil dibuka kembali.
Sebelumnya Niantic mengumumkan bahwa saat ini pihaknya telah merilis aplikasi Pokemon Go di 26 negara di kawasan Eropa baik pengguna Android dan iOS. Tampaknya, server pusat kembali kewalahan dalam menangani lonjakan pengguna baru yang telah dirilisnya tersebut. @DF
