Trenggalek – Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M.Si. menutup Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Latgulbencal) di Trenggalek.
Dalam keterangan persnya Danrem mengatakan, jika latihan yang dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi apabila terjadinya bencana alam.
“Tentunya kita tidak menghendaki hal itu terjadi, namun jika harus terjadi, kita sudah siap,” tegasnya di Lapangan Rusunawa, Desa Watulimo, Kec. Watulimo, Kab. Trenggalek, Selasa (15/12/2020) sore.
Diungkapkannya bahwa, kegiatan semacam itu juga telah dilaksanakan di berbagai daerah di jajarannya maupun di Jawa Timur, sesuai dengan tingkat dan jenis kerawanannya.
“Adapun tujuan lain dari latihan semacam ini adalah untuk melatih koordinasi antara unsur yang terkait dalam penanggulangan bencana, seperti TNI-Polri, Pemda, BPBD Tagana dan para relawan,” terangnya.
Terkait pengerahan personel yang dilibatkan dalam latihan tersebut, Danrem menjelaskan jika yang dilibatkan tidak seluruhnya, hanya unsur-unsur yang penting atau para pejabat saja.
“Dengan hadirnya mereka, diharapkan nanti mereka punya gambaran terhadap berapa kekuatan personel dan materiil yang harus dikerahkan apabila dihadapkan dengan kondisi yang sesungguhnya,” ujarnya.
“Jadi semua tergantung prosentase dari besar dan kecilnya bencana yang dihadapi, serta dampaknya,” imbuh Kolonel Inf Waris Ari Nugroho.
Ditanya tentang kesiapan, dirinya menegaskan jika secara keseluruhan anggotanya sudah siap, namun tidak seluruhnya dilibatkan dalam latihan tersebut. Karena kalau dilibatkan seluruhnya mencapai ribuan.
“Hal itu dilakukan guna menghindari kerumunan yang berlebih, sebagai langkah pencegahan di tengah adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” pungkasnya.(*).
