Trenggalek- Mujiono (44), warga Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Trenggalek mendapat pencerahan tentang usaha mikro dari Satgas TMMD. Hasilnya, pihaknya dan warga lainnya berencana akan membetuk Badan Usaha Desa (BUMDes).
Selanjutkan BUMDes itu akan diajukan ke desa untuk emndapat legalitas dari Kepala Desa (Kades). Setelah mendapat brekomendasi, pihaknya akan menajlankan roda ekonomi warga dengan membuat kelompok usaha kecil di setiap dusun dan kelompok lainnya. Setiap kelompok akan menghasilkan olahan bervariatif.
“saya mendapat bantuan ide kreatif kalau bisa nanti akan kita ajukan ke desa sebagai langkah awal uhaha mikro di desa. BUMDes nampaknya sudah menjadi jalan baik, “ ucapnya.
Menanggapi usaha dan idea kretaif yang dimiliki warga desa itu, Serka Julianto nampaknya tidak keurangan ide kreatif untuk memunculkan kreatifitas warga Bagaimana mewujudkan ekonomi kretaif warga desa.
Salah satunya ide kreatof itu ditangkannya sambil minum kpi di teras rumah Mujiono, warga setempat. Meski hanya kopi yang menemani nampknya pertemuan itu gayeng dan enggan untuk usai. Warga yang meendapat ide kreatif tentang usaha mikro darai Serka Yulianto juga nampak beruaha mendengarkan dengan cermat.
Usaha ekonomi rakyat dijelaskan Serka Yulianto seputaran usaha mikro pengolahan bahan baku dari tanaman yanga da di desa. Seperti singkong, kopi dan hasil bumi lainya. Salah satunya Kopi yang sudah melegenda di wilayah tersebut. Kopi bisa diolah dengan baik, dan di kemas baik sehingga bisa diperdagangkan hingga ke luar negeri.
Pengemasan menjadi kendala, sebab banyak warga yang tidak emmiliki ilmunya. Maka ddari itu Serka Yulianto memeberikan usulan untuk dilakukan pembelajaran dari Dinas setempat. Mengajukan pelatihan menjadi jalan pertama untuk itu. Bahkan nanti, akan diajari tentang pengemasan dan penjualannya.
“nanti akan banyak ilmu yang di dapat. Jadi kita hanya mendoorng mereka untuk berusaha Dan emmberikan solusi bagaimana jalannya. Bisa melalui dinas terkait yanga da, “ jelasnya Sabtu (27/7). (Pendim).