Banwaslu : Investigasi Laporan Surat Suara Tercoblos


Korantangerang.com – Bawaslu Kota Tangerang langsung melakukan investigasi tindaklanjuti laporan temuan kasus surat suara sudah tercoblos sebelum digunakan.

“Ya kita sedang investigasi,” ujar Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Agus Muslim di RS Telaga, Moderland, Kota Tangerang, Rabu (17/4/2019).

Agus belum dapat menjelaskan penyebab adanya surat suara Pilpres yang tercoblos pada bagian kotak nomor urut 01 di TPS 65, RT 03/09, Kelurahan Cipondoh Makmur.

“Kita belum bisa menduga ya. Yang jelas kita sudah dapatkan itu tercoblos nanti kita proses, apa yang menyebabkan itu,” jelasnya.

Agus menambahkan pihaknya saat ini tengah menelusuri kasus tersebut untuk bisa mengungkapkan penyebab surat suara tercoblos ini.

“Apakah ini kesengajaan, kan kita lihat dulu karena kita tidak tahu posisinya ketika dibuka itu sudah ada informasinya seperti itu. Siapa yang melakukan ini kan kita masih investigasi,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa surat suara tercoblos ini dikabarkan lewat rekaman video amatir yang beredar di media sosial.

“Ini kebetulan ada penemuan yang surat suaranya sudah dicoblos di TPS 65, Kelurahan Cipondoh Makmur, RT 03 RW 09,” kata petugas KPPS lewat video berdurasi 35 detik yang diterima TangerangNews siang ini.

Dalam video pula tampak petugas KPPS yang mengenakan batik itu memperlihatkan surat suara yang tercoblos di bagian salah satu paslon Pilpres.

Petugas itu mengatakan, peristiwa ini harus menjadi perhatian bagi para petugas di TPS tersebut.

“Secara kebetulan ini dicoblos di paslon 01. Kita bisa lihat semua, saya minta perhatiannya kepada seluruh teman-teman yang ada di TPS ini untuk menjadi perhatian,” ucapnya.

Selain TPS di Cipondoh Makmur, beredar kabar juga bahwa salah satu TPS di Sumur Pacing, Karawaci, Kota Tangerang mengalami temuan serupa. Surat suara tersebut juga sudah tercoblos di bagian paslon nomor urut 01.(zher).


Next Post

DPR: Jangan Lagi Ada Antrean Panjang BPJS

Rab Apr 17 , 2019
korantangerang – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akhirnya menggelontorkan dana sebesar Rp11 triliun untuk membayar klaim jatuh tempo kepada […]