Tangerang – Membantu warga yang kesulitan TNI, Polri dan Tokoh Agama bersinergi membangun rumah layak huni di Kampung Cipari RT 03/03 Desa Ciakar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang.
Kini Junedi (65) bisa berlega hati setelah 15 tahun tinggal di gubug berukuran 3 meter kali 2 meter di buatkan rumah layak huni oleh TNI, Polri dan Tokoh Agama. Peletakan batu pertama rumah layak huni di lakukan oleh Kapolresta Tangerang Kombespol Zain Dwi Nugroho di dampingi Danramil 14 Panongan Kapten Arm Hari Subagijono, Kapolsek Panongan Iptu Samsul Bahri, Romo Felix Ketua Gereja Santa Odelia Panongan dan KH Kurtubi Tokoh Agama Kecamatan Panongan.
Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun I E Siregar yang di wakili Danramil 14/Panongan Kapten Arm Hari Subagijono mengatakan, pembangunan tali asih rumah layak huni ini, setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh baik pemilik tanah yang akan di tempati pak Junedi, yang akan di bangun rumah layak huni oleh empat pilar.
“Sebelumnya pak Junedi tinggal di gubug berukuran 3×2 meter persegi selama 15 tahun, rumah layak huni ini di bangun dengan ukuran 7×6 meter persegi pondasi bata merah dengan dinding hebel, 2 kamar, satu ruang tamu dapur kamar mandi dan teras,” kata Danramil.
Lebih lanjut Danramil menegaskan, untuk koordinator pembangunan rumah layak huni di pimpin oleh Romo Felix Tokoh Agama juga sekaligus Ketua Gereja Santa Odelia.
Sementara, Romo Felix Tokoh Agama, Ketua Gereja Santa Odelia menjelaskan, pembangunan rumah layak huni seluas 7×6 meter persegi ini di targetkan 15 hari selesai jika cuaca bagus dan tidak hujan, dalam pengerjaanya di lakukan bersama TNI, Polri dan warga masyarakat berbaur menjadi satu.
“Untuk penganggaran pembangunan rumah milik Juned ini di taksir akan menghabiskan sekitar 40 juta, dan anggaranya di kumpulkan bersama dari unsur TNI, Polri dan para tokoh agama serta donatur yang mau membantu,” katanya.
Sementara, Kapolresta Tangerang Kombespol Zain Dwi Nugroho mengapresiasi sinergitas TNI, Polri dan Tokoh agama yang dilakukan di wilayah Panongan, ia berharap sinergitas ini menjadi contoh wilayah lain terutama di wilayah hukum Polresta Tangerang.
Di lokasi yang sama Juned (65) warga Desa Ciakar mengucapkan terimakasih kepada bapak TNI, Polisi dan para tokoh agama yang telah memberikan tali aslinya untuk membangun rumah layak huni.
“Saya sudah 15 tahun tinggal di gubug ber- ukuran 3×2 sejak tahun 2007 lalu semenjak di tinggal mendiang istri saya, dulu saya mempunyai rumah di Desa Cukang Galih setelah terjadi musibah kebakaran pada tahun 2000 rumah saya habis berikut isinya dan pada tahun 2007 saya kembali ke kampung halaman yaitu di Desa Ciakar sampai saat ini,” ucapnya.(*).