Lebak -Sejak dimulainya peletakan batu pertama oleh Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) pada tanggal (9/7) lalu, sampai saat ini pembangunan poli klinik RSUD Malingping sudah mencapai 85 persen dengan anggaran APBD I Banten Rp.40 M lebih melalui kontraktor PT. Adhikarya Putra Cisadane dengan jangka waktu hingga 27 Desember 2019.
Menurut tokoh masyarakat Kecamatan Malingping Sujaya Arsudin yang juga menjabat Ketua Majlis Ulama Indonesia Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, fasilitas atau Infrastruktur pembangunan poli klinik RSUD Malingping milik Pemerintaha Propinsi Banten dengan anggaran milyaran rupiah itu harus betul-betul dimanfaatkan warga masyarakat Lebak Selatan.
Menurut Sujaya, nantinya kedepan RSUD Malingping sebagai rsud rujukan dan masyarakat tidak perlu lagi dibawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung atau ke RSUD Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
“Kami mengapresiasi Gubernur Banten, Wahidin Halim yang telah memperhatikan masyarakat Lebak Selatan.
Sementara itu, H. Agus tokoh pengusaha Kecamatan Wanasalam menyatakan bahwa, biarpun infrastruktur RSUD Malingping dibangun dengan anggaran APBD I Banten dengan anggaran Rp.40 M lebih, kalau pelayanannya jelek mubazir.
“Harapan saya RSUD Malingping harus di tingkatkan lagi dalam hal pelayanan dan di ltambah lagi dokter spesialis,” pungkas Agus.(UI).