Tangsel – Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie sempat kesal dan menegur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono gara-gara mendapat laporan konstruksi bangunan dan kurangnya meja kursi di SMPN 12 Tangerang Selatan.
Dinding yang retak-retak, serta goyang dan berpotensi ambruk. Sehingga mengancam keselamatan jiwa para guru dan siswa. “Saya sudah tugaskan Kadiddikbud untuk mengecek lapangan dan segera tangani,” katanya melalui pesan WhatApp (WA), Kamis (16/9/2021).
Namun saat ditanya apakah ada sanksi keras kepada Kadisdikbud, Benyamin tak merespon pertanyaaan tersebut, bahkan tak membantah dan tak pula membenarkan. “Terima kasih, sudah diberi info, terimakasih buat teman- teman ya,” ujarnya lagi.
Ditempat terpisah, Kadisdikbud Tangsel Taryono yang ditemui wartawan
mengatakan, pihaknya tetap memberi perhatian soal konstruksi bangunan SMPN 12. Karena itu, anggaran rehabilitasi bangunan masuk tahun 2022. “Tapi jangan dipatok kapan pelaksanaannya, karena kita tergantung dari pengesahan APBD 2022,” ujarnya
Menambahkan, Disdikbud akan memprioritaskan pembangunan gedung dan meja kursi SMPN 12 tersebut. Oleh karena itu, stafnya langsung ke lapangan untuk mengevaluasi terkait kekuatan konstruksi bangunan tersebut.
“Saya sudah perintahkan bagian sarana prasarana ,pihak terkait dinas bangunan untuk meneliti dan melakukan kajian secara cermat dan tambahkan juga untuk 100 meja kursi akan diselesaikan ,” ungkapnya.(rz).