TANGERANG SELATAN-Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan menambah jumlah personilnya sebanyak 103 orang. Pembaretan personil baru pada formasi tahun 2022 ini dilakukan oleh Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan di depan kantor Kecamatan Ciputat, Senin (17/1).
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, 103 personil Pol PP sebelumnya telah mengikuti Pelatihan Dasar, Mental dan Disiplin (Latsarmendis) sebagai syarat kelulusan menjadi anggota.
Latsarmendis sendiri dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk figur anggota Pol PP yang nantinya akan mampu menjadi abdi negara dan abdi masyarakat.
“Selama pelaksanaan Latsarmendis tentunya (103 anggota baru ini-red) telah diberikan materi dalam rangka pembentukan sikap, perilaku, nilai-nilai etika aparatur pemerintah serta kompetensi sebagai abdi negara dan abdi pemerintah yang diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan dan hambatan yang semakin kompleks,” ujar Pilar.
Pilar melanjutkan, dalam kaitan membentuk sosok anggota Sat Pol PP dengan kualitas yang diharapkan, maka mutlak perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan yang salah satunya adalah dengan cara melaksanakan kegiatan Latsarmendis.
“Kesemuanya ini tentunya juga diarahkan untuk terciptanya tata pemerintahan yang baik, juga membawa konsekuensi bagi kita semua untuk bekerja secara transparan, profesional, efektif dan efesien khususnya dalam rangka memberi pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Pilar juga berpesan kepada 103 Anggota Sat Pol PP yang baru untuk dapat menjaga nama baik Sat Pol PP Kota Tangsel dalam setiap tugas yang dijalankan. “Ada lambang-lambang di atas baret anda, di dada anda dan di lengan kanan dan kiri anda. Itu adalah tanggung jawab berat yang harus anda selesaikan untuk mensukseskan pembangunan Kota Tangsel,” tegasnya.
Ditempat yang sama Plt Kasat Pol PP Kota Tangsel Mursinah mengatakan, Latsarmendis bagi anggota baru dilaksanakan selama dua minggu. Berbagai tes dilakukan calon anggota diantaranya latihan kesmaptaan, latihan fisik, kesehatan, disiplin, mental dan spritual.
“Untuk penempatan nanti kita lihat formasi disesuaikan dengan kebutuhan,” tandasnya.(Red)