NUNUKAN – Tanda bahwa TNI telah berkarya dalam membangun desa tertinggal di wilayah perbatasan ke 105 membuat tugu sebagai simbol adanya kegiatan TMMD tersebut dibangun dilokasi TMMD yang nantinya dikenang sebagai simbol kebersamaan TNI dengan masyarakat Desa Seberang dan Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan, yang saling bahu-membahu bergotong royong menyelesaikan seluruh sasaran terutama sasaran fisik. (06/08)
Prasasti TMMD ke 105 adalah simbol manunggalnya rakyat bersama TNI, kemanungglan Satgas TMMD bersama seluruh warga Pasedan yang terjalin erat selama pengerjaan bersama.
Pelaksanaan pembangunan tugu prasasti itu sendiri dilakukan anggota satgas TMMD ke 105 di bantu warga masyarakat sekitar, Sertu Joko menjelaskan, pembangunan prasasti tugu dilakukan sebagai penanda dan juga karena program TMMD ke 105csudah mendekati akhir TMMD yang akan selesai pasa tanggal 08 Agustus 2019.
Maka untuk mengenang program yang sudah berjalan lebih dari sebulan ini akhirnya dibuatlah sebuah prasasti. “Tugu prasasti TMMD ke 105 Kodim 0911 Nunukan dibangun dengan tujuan agar warga masyarakat selalu teringat adanya pelaksanaan program TMMD ke 105 yang telah turut membangun desa mereka,juga menjaga tali silaturahmi serta kedekatan TNI dengan rakyat, terutama Anggota Satgas TMMD diwilayah Kodim 0911 Nunukan Khususnya Desa Seberang dan Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara.
Tugu ini sebagai bukti adanya kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk membangun demi kemajuan Desa Seberang dan Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara“. Papar Dandim Nunukan Letkol Czi Abdillah Arif, S.I.P
Selaku Dansatgas TMMD ke 105 menambahkan bahwa, tugu prasasti ini harus dibangun sebagai tanda dan bukti telah dibangunnya Desa Seberang dan Desa Lapri Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan oleh Anggota TNI pada program TMMD ke 105″, jelasnya Dandim Nunukan.
